Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Makan Bersama Keluarga di Meja Makan? Ayo lakukan!

20 Agustus 2016   00:03 Diperbarui: 20 Agustus 2016   00:12 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : http://id.theasianparent.com/wp-content/uploads/2010/06/Family_eating_at_a_table-e1363749627190.jpg)

Dalam beberapa film terkemuka Indonesia, kita sering melihat adanya sebuah keluarga yang sedang santap bersama keluarga, dengan suasana yang hangat dan kekeluargaan di atas meja makan. Namun, saat ini, sepertinya hal itu sudah sangat jarang dilakukan oleh masyarakat, khususnya masyarakat modern saat ini. Terkadang, anggota keluarga yang tidak berkumpul secara lengkap, yang menyebabkan santap makan bersama keluarga menjadi sulit dilakukan. Anggota -anggota keluarga lebih sering makan selain di atas meja makan. Entah itu di depan televisi, makan sambil bermain game, atau dimanapun.

Hal - hal yang menyebabkan sulitnya santap makan bersama keluarga, khususnya dimeja makan :

1. Kesibukan anggota keluarga.

Hal ini mungkin adalah alasan yang paling lumrah ketika kita tidak dapat makan bersama keluarga. Entah ayah yang belum pulang kerja, anak yang masih ada kesibukan disekolah, kakak yang masih bermain, dan sebagainya. sehingga menjadi hal wajar ketika kita tidak makan berkumpul bersama di rumah.

2. Makan bersama rekan dan teman lebih mengasyikan.

Ya, beberapa orang lebih suka makan bersama rekan dan temannya. Bahkan beberapa dari mereka memilik pendapat bahwa makan bersama teman itu suasananya lebih akrab dibanding dengan keluarga sehingga mereka lebih memilih makan dan santap di luar rumah bersama rekan dan teman.

3. Gengsi.

Beberapa orang tidak terlalu suka makan dengan keluarga, apalagi harus di meja makan. Mereka merasa hal itu tidak Stylist ketika dilakukan. Sama seperti tadi, mereka lebih memandang bahwa makan bersama rekan dan kawan serta teman itu jauh lebih fun, menyenangkan, serta stylist.

4. Makanan rumah tidak lebih enak dari makanan luar.

Beberapa ibu rumah tangga, atau anggota keluarga, tidak dapat memasak makanan yang rumit. Kebanyakan dari mereka hanya mampu memasak dengan hasil standar masakan orang Indonesia pada umumnya. Sehingga, diantara anggota keluarga merasa tidak tertarik dengan makanan yang dibuat di rumah. Mereka lebih senang memakan makanan di luar rumah, atau bahasa sederhananya adalah membeli makanan.

Santap makan bersama keluarga seakan menjadi hal sepele yang diacuhkan masyarakat. Tapi, sebenarnya santap bersama keluarga itu penting. Bahkan sangat penting. Di atas meja makan, sembari menyantap makanan, kita bisa saling berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Seperti misalnya kita memiliki masalah dengan pekerjaan di kantor, di atas meja makan kita bisa bercerita dengan istri atau anak. Atau memiliki masalah dan problem di kuliah atau sekolah, kita bisa bercerita kepada ayah atau ibu di atas meja makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun