Mohon tunggu...
Anita Anggitia
Anita Anggitia Mohon Tunggu... Mahasiswi PKN STAN

Saya adalah mahasiswi Manajemen Aset Publik yang gemar menonton film, menjelajahi hal-hal baru, dan menikmati wisata kuliner. Saya tertarik pada hal-hal yang membuka wawasan dan memberi pengalaman baru, baik di bidang akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sulap Aset Mangkrak Jadi Ruang Produktif: Repurposing Kuncinya!

31 Juli 2025   00:30 Diperbarui: 31 Juli 2025   00:31 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Co&Co Hub (lman.kemenkeu.go.id diolah untuk keperluan publikasi edukatif) 

a) Kendala Teknis: Struktur lama tidak selalu kompatibel dengan standar teknis saat ini.

b) Biaya Awal yang Tinggi: Renovasi dan penyesuaian fungsi bisa membutuhkan investasi awal yang cukup besar.

c) Risiko Kehilangan Nilai Sejarah: Jika tidak hati-hati, renovasi dapat menghapus elemen karakteristik bangunan lama.

d) Kurangnya Literasi Teknis: Minimnya pemahaman pemilik terhadap konsep adaptive reuse dapat menyebabkan intervensi yang kurang tepat.

Namun demikian, dengan perencanaan yang matang dan pendekatan yang kontekstual, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi secara bertahap.

Melihat Ulang Aset Lama dengan Perspektif Baru

Repurposing bukan sekadar upaya menyelamatkan bangunan tua, melainkan strategi yang menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan. Dengan menghidupkan kembali aset mangkrak melalui fungsi yang baru dan relevan, kita tidak hanya menciptakan ruang yang fungsional, tetapi juga memperkuat koneksi antara ruang fisik dan kebutuhan masyarakat masa kini.

Aset yang dulu dianggap beban kini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru. Maka, saat melihat bangunan lama yang dibiarkan kosong, mungkin pertanyaannya bukan lagi “mengapa belum dibongkar?”, melainkan “fungsi baru apa yang bisa membuatnya hidup kembali?”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun