Mohon tunggu...
anita russian
anita russian Mohon Tunggu... Lainnya - Makhluk

Cari duit, secukupnya. Berbagi, jangan lupa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Klasik Pertemanan

18 November 2021   07:51 Diperbarui: 19 November 2021   16:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mantan orang nomor satu di zoomatera utara merupakan kerabat dekat keluarga Rusli. Mereka tumbuh bersama sedari kecil. Saat dewasa, Rusli merantau ke Jakarta dan berpisah dengan sahabat karibnya. Namun kekerabatan di antara mereka masih terjalin cukup erat.

Ketika sang kerabat terjun dalam dunia politik hingga kemudian memegang kendali wilayah berat Indonesia, Rusli dan keluarga justru menghindar dari berbagai tawaran mudahnya kelangsungan hidup. Cukup di hari tertentu saja mereka bersua dan seringkali berbincang sekedarnya.

Hingga suatu ketika, pejabat ini larut akan nikmatnya melahap kursi. Lalu, ia pun harus mendekam dibalik jeruji besi. Ya, namanya boleh besi tapi jangan samakan dengan mereka yang maling ayam. Pelayanan bak hotel bintang tujuh dengan mudahnya didapati. Ia dan rekan sejawat tahanan pun menjadi  raja dalam istana terasing. 

Namun, justru di kesempatan inilah keluarga Rusli menyempatkan waktu secara khusus untuk bertemu sekaligus melepas rindu, pun mengingat kisah yang dulu. Mereka berkelakar tanpa kepentingan. Jengukan yang dituju begitu jauh dari harapan mendapat balasan hidangan. Sebuah pertemanan!

Tapi jangan kaitkan cerita ini dengan keadaan sekarang. Tentu sangatlah tidak relevan. Kini, banyak orang berlomba-lomba demi popularitas, bahkan tidak sedikit yang dengan sadar menunjukkan ketololan. Luar biasanya, mereka bangga. Ketika dikenal, orang pun mendekat agar masuk dalam radar pertemanan dan pendapat pengakuan. Sungguh menyedihkan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun