Mohon tunggu...
Anita Arifin
Anita Arifin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perkembangan Personal dan Sosio-emosional Anak Usia SD

14 November 2018   06:00 Diperbarui: 14 November 2018   06:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : balitribune.co.id

Perkembangan anak usia SD, masih tidak berbeda jauh dengan perkembangan anak usia TK. Akan tetapi, ketika anak usia SD harus melewati beberapa indikator perkembangan yang membedakan antara anak usia TK dan SD. Ada banyak perkembangan pada anak usia SD, diantaranya: perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan motorik, perkembangan personal dan sosial-emosional, perkembangan sosial, dan perkembangan moral dan spiritual.

Penulisan saya kali ini lebih cenderung ke aspek perkembangan personal dan sosio-emosional. Diantaranya yaitu: sikap, rasa percaya diri dan harga diri, dan membina hubungan.

Awal dari perkembangan personal anak usia SD adalah bagaimana cara orang tua memberikan kepercayaan dan penguatan untuk anak-anaknya mulai dari kecil. Yaitu membangun rasa percaya diri. Bagaimana caranya? Caranya dengan memberi anak sebuah penguatan. Misalnya: anak akan tampil di depan orang banyak. 

Sebelum anak naik ke pentas, berilah ucapan penyemangat dan sentuhan. Dengan seperti itu, anak akan merasa ada yang menyemangatinya. Dan ketika anak sudah turun, berilah dia reward seperti ucapan "kamu sangat baik menampilkannya sayang, Mama bangga sama kamu". Suatu hal yang sepeleh tapi sangat berpengaruh besar bagi kehidupan anak yang akan datang.

Lalu ketika anak mau masuk SD, cara membangun rasa percaya diri anak usia SD ketika mau masuk sekolah adalah ucapkan kata-kata yang positif untuk anak. Misalnya "kakak pasti bisa, anak pintar harus berani!. Kalau kakak berani nanti punya banyak teman, guru, dan ketika pulang nanti Mama masakin makanan kesukaan kakak". Berilah sedikit embel-embel supaya anak merasa ada sesuatu yang harus dia capai.

Ketika anak sudah dirasa percaya dirinya sudah ada di level tengah-tengah, kenalkan dia tentang sikap yang baik, menghormati orang tua dan orang yang lebih tua, menghormati guru, dan teman. Ketika disapa, jangan lupa dijawab dan diberi senyuman. Ketika mau minta tolong ke orang yang lebih tua, meminta dengan perkataan yang baik. Dan sikap kepada teman, saling menyapa ketika bertemu, saling memberi, dll.

Berawal dari sikap percaya diri, akan tumbuh sikap dan cara membina hubungan dengan orang luar. Semuanya merupakan sebuah alur kehidupan yang tidak bisa dihilangkan, kecuali memang dari salah satu manusia tidak mau melakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun