Dan dalam sila kelima mengandung nilai-nilai kesejahteraan sosial. Jika ingin seluruh rakyat Indonesia sejahtera, maka semuanya harus adil dan tidak boleh egois. Pemerataan sandang, pangan, dan papan harus terjadi secara merata dari desa hingga kota. Rasulullah SAW juga seringkali menganjurkan agar seluruh umat muslim bertindak adil kepada siapa saja.Â
Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran, "Wahai orang-orang yang beriman, Jadilah kamu para penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu golongan mendorongmu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena keadilan itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."Â (Q.S Al-Maidah: 8)
Dari penjelasan diatas, apakah masih relevan mengatakan Pancasila tidak Islami? Apakah masih relevan mengatakan Pancasila itu kafir? Mari kita saling introspeksi diri. Boleh kita mendiskusikan tentang nilai-nilai Pancasila, tapi jangan pernah  berpikir untuk mengganti Pancasila. Karena Pancasila sudah final, dan terbukti mampu menyatukan keberagaman Indonesia.