Mohon tunggu...
Anis Uyun Nurlidya
Anis Uyun Nurlidya Mohon Tunggu... Aktris - Selebgram

Masih dalam fase butuh banyak belajar 🤗 mohon bantuannya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Mendampingi "Sobat Ambyar" yang Sedang Patah Hati

4 Oktober 2019   10:36 Diperbarui: 4 Oktober 2019   11:21 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pinterest/gillitteryalienz

Mengkritik justru malah memperkeruh suasana. Daripada mengkritik, lebih baik memberikan saran yang membangun untuk move on. Bicaralah tentang hal-hal yang dapat membuatnya bahagia, yang akan mengalihkan perhatiannya dari kehidupan cinta yang berantakan.

Dorong temanmu untuk melakukan hal yang mereka suka

Terlepas dari siapa yang salah, sebagai teman, kamu harus tetap mendukung keputusan temanmu. Karena, dengan dukungan orang-orang terdekatnya, ia akan lebih optimis untuk move on.

Juga dukung temanmu untuk bisa melakukan apa yang disukainya, asalkan itu membuatnya bahagia dan lupa tentang masalah putus cinta yang menimpa dirinya. 

Dengan terlibat dalam sejumlah kegiatan yang menyibukkan seperti olahraga, bepergian, dll secara otomatis akan membuatnya bahagia dan berpikir positif.

Dampingi temanmu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan

Jika semua hal telah dicoba dan sahabatmu masih terpuruk dan tidak bisa menerima kenyataan putus cinta, jangan biarkan kesedihan menyelimutinya. 

Bagi sebagian orang, masalah putus bukanlah hal sepele. Terutama jika dia telah menjalani hubungan cinta selama bertahun-tahun tetapi kandas di tengah jalan. Sebagai sahabat, kita tidak seharusnya menghakimi jika dia lebay dan bucin (budak cinta).

Saat seseorang dalam kondisi stress yang sangat berat, hindari perkataan yang bisa memperburuk kondisinya, hal seperti ini bisa bedampak mentalnya tidak kuat. 

Apalagi jika dia sampai memiliki gangguan mental, mulai dari rasa cemas, hilang harapan, keinginan bunuh diri, tidak napsu makan hingga depresi yang mengancam dia. Kamu sebagai sahabatnya pasti nggak mau kalau sahabatmu mengalami masalah kesehatan karena patah hati, kan?

Jadi jangan tinggalkan dia sendirian, atau kalau perlu kamu bisa temani dia untuk bertemu dengan seorang ahli seperti psikolog untuk membantunya menghadapi lewat konseling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun