Saat ini fitur filter Instagram terlampau kreatif. Entah dengan tujuan apa, munculah filter Instagram yang bisa memunculkan banyak jerawat di wajah seseorang. Jika kemarin-kemarin filter Instagram hanya digunakan untuk membuat pengguna Instagram makin glowing, sekarang sudah ada penambahan manfaat lagi, yaitu membuat wajah penggunanya seolah sedang jerawatan.
Lalu, apa kabar dengan pejuang jerawat (acne fighter) yang ada di dunia nyata?
Apakah perasaan mereka baik-baik saja melihat adanya filter ini?
Aku adalah salah satu dari acne fighter yang sampai detik ini masih berjuang untuk memupuk rasa cinta pada diri sendiri. Aku masih terus berusaha menyembuhkan jerawat yang ada di wajah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Lalu, bagaimana perasaanku melihat adanya fitur Instagram itu? Aku merasa ITU SANGAT NGGA LUCU.
Wah, kayanya ada yang baper nih!Â
Gitu aja kok diambil hati sih? Santai aja kali!Â
Kalau insecure ya usaha dong, diobatin jerawatnya! Jangan cuma ngeluh doang! Â
Pasti ada aja yang berpikiran seperti di atas. Orang-orang yang jarang jerawatan atau ngga pernah jerawatan memang wajar jika berpikiran seperti itu. Namanya juga belum pernah jadi acne fighter. Jadi, tak tahu bagaimana rasanya minder jika berada di antara teman-temannya yang glowing. Jadi, tak tahu bagaimana rasanya mengerutuki diri sendiri, merasa Tuhan tak adil, dan menangis diam-diam di kamar.
Memang, hak kebebasan berpendapat diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E Ayat 3. Namun, apakah berarti boleh berpendapat semau sendiri? Sementara tiap-tiap manusia punya tingkat sensitifnya masing-masing. Mungkin ada yang diejek fisiknya responnya biasa aja. Tapi, pasti ada yang merasa ngga suka dan tersinggung jika fisiknya yang tak sempurna dijadikan bahan olokan. Faktanya, manusia sangat beragam jenisnya.
Kalau gitu, apa yang harus kulakukan sebagai salah satu acne fighter? Bisakah mencegah semua orang untuk menggunakan filter Instagram yang bisa memunculkan jerawat?