Game ini dirancang khusus untuk siswa sekolah dasar dengan pendekatan yang menyenangkan namun tetap edukatif. "Petualangan Nusantara" mengangkat tema kearifan lokal, budaya Indonesia, serta berbagai pengetahuan yang dikemas dalam bentuk permainan petualangan interaktif. Melalui media ini, siswa diajak menjelajahi berbagai pulau di Indonesia, memecahkan tantangan, menyelesaikan misi pembelajaran yang menstimulasi rasa ingin tahu siswa.
Kegiatan Bhakti Akademisi ini dilaksanakan dalam sesi pembelajaran terpadu di kelas IV SDN Werdoyo. Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap tantangan yang ada di dalam game. Game ini sukses mengubah suasana pembelajaran di ruang kelas menjadi lebih interaktif dan menarik siswa untuk belajar sambil bermainn.
Hasil observasi menunjukkan bahwa penggunaan game “Petualangan Nusantara” secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi lebih bersemangat untuk belajar, aktif dalam berdiskusi, dan menunjukkan peningkatan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Beberapa siswa bahkan menyatakan bahwa mereka merasa seperti sedang bermain sambil belajar, bukan belajar yang dipaksakan.
Menurut Anisha, pembuatan game ini didasari oleh kebutuhan akan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik generasi masa kini. “Kami percaya bahwa pembelajaran yang menyenangkan akan membentuk pengalaman belajar yang berkesan. Dengan pendekatan yang dekat dengan dunia siswa, kita bisa membangun motivasi intrinsik mereka dalam belajar,” ujar Anisha.
Dengan adanya kegiatan bhakti akademisi ini, terbukti bahwa sinergi antara dunia akademik dan dunia pendidikan dasar mampu menghasilkan inovasi konkret yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. “Petualangan Nusantara” bukan hanya sebuah game, tetapi juga jembatan menuju pendidikan yang lebih adaptif dan menyenangkan bagi generasi masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI