Sambi, Boyolali (22/7/2022) - Program Motivasi Meraih Mimpi dan Harapan diadakan oleh TIM II KKN Universitas Diponegoro di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali pada hari Jumat, 22 Juli 2022 dengan dihadiri oleh siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri 1 Demangan.
Program kerja ini didasarkan pada keluhan guru dan juga orang tua siswa mengenai sikap anaknya yang malas dalam belajar karena sudah terlalu nyaman menjalani sekolah daring akibat adanya pandemi Covid-19.
Proses pembelajaran daring yang membuat siswa dapat mengerjakan tugas semaunya tanpa pengawasan yang intens dari guru sekarang harus belajar secara tatap muka dan melaksanakan pembelajaran secara penuh.
Motivasi merupakan dorongan yang berasal dari dalam individu untuk bergerak memenuhi kebutuhan dan juga mencapai tujuannya. Belajar adalah proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dengan lingkungannya.
Sedangkan motivasi belajar dapat diartikan sebagai daya dorong untuk melakukan aktivitas atau kegiatan belajar tertentu yang berasal dari dalam dan luar individu sehingga menimbulkan semangat untuk belajar. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memunculkan motivasi belajar adalah dengan membuat pohon harapan.
Pohon harapan merupakan media yang dapat digunakan untuk memotivasi individu agar lebih bersemangat dalam menggapai harapan yang dimiliki. Individu dapat menuliskan segala harapan yang ingin dicapai baik dalam jangka waktu dekat maupun jauh. Pohon harapan juga dapat dihias semenarik mungkin agar minat individu dalam menuliskan harapan yang diinginkan semakin besar.
Motivasi Meraih Mimpi dan Harapan oleh Kelompok KKN TIM II Universitas Diponegoro Kecamatan Sambi diawali dengan melakukan ice breaking untuk memecah suasana dan meningkatkan konsentrasi siswa.
Kegiatan dilanjutkan dengan menonton film “Laskar Pelangi” bersama-sama agar siswa dapat mengerti pengorbanan dan perjuangan dalam belajar. Setelah film selesai ditayangkan, siswa akan diberikan waktu untuk mengutarakan pesan apa yang diterima dari film yang telah dilihat dan memberikan pendapat mengenai apa itu mimpi dan harapan.
Selanjutnya, siswa diberikan kertas yang berbentuk daun untuk menuliskan mimpi apa yang ingin dicapai dan diberikan waktu untuk menempelkan kertas tersebut ke kerangka pohon yang telah disediakan.
Setelah semua anak menempelkan harapannya, secara sukarela ada beberapa anak yang maju kedepan untuk menceritakan mimpi apa yang dimilikinya dan alasan mengapa memiliki mimpi tersebut. Program diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan dukungan untuk terus belajar dari mana saja.
