Mohon tunggu...
anisa febriyanti
anisa febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, aku Anisa Febriyanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesatuan dan Kebhinekaan: Menjaga Keutuhan NKRI di Tengah Keragaman

16 Mei 2024   13:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   13:40 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah keragaman yang sangat beragam. NKRI adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa yang hidup bersama dalam wadah yang dibungkus dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. Dalam konteks ini, kesatuan dan kebhinekaan menjadi sangat penting untuk mempertahankan keutuhan NKRI. 

Kesatuan dan kebhinekaan tidak hanya berarti menghormati perbedaan, tetapi juga mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam NKRI, kebudayaan nasional dapat semakin kaya dengan adanya aneka ragam perbedaan. Kekuatan ini berguna dalam mencegah semua gangguan dan ancaman yang bisa memicu perpecahan.

Namun, menjaga keutuhan NKRI tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan internal dan eksternal yang harus dihadapi dan diatasi agar NKRI tetap stabil dan kuat. Tantangan internal seperti keragaman masyarakat, kesenjangan sosial dan ekonomi, serta kurangnya pemahaman masyarakat akan budayanya sendiri dapat menimbulkan konflik internal yang menimbulkan kerusuhan dan perpecahan. Sementara tantangan eksternal seperti gangguan dari luar negeri dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan Indonesia.  

Untuk menjaga keutuhan NKRI, beberapa perilaku yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah mengutamakan cara musyawarah dalam penyelesaian masalah, menghormati perbedaan, dan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan antargolongan dalam pergaulan. Perilaku ini dapat diterapkan dalam berbagai lingkungan, termasuk di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 

Dalam lingkungan keluarga, contoh perilaku yang mencerminkan sikap mempertahankan NKRI adalah menghormati anggota keluarga, berbakti pada kedua orang tua, menolong saudara, dan berkerja sama membersihkan lingkungan rumah. Di lingkungan sekolah, contoh perilaku yang mencerminkan sikap mempertahankan NKRI adalah menaati peraturan dan tata tertib sekolah, menghindari perselisihan maupun pertengkaran antarwarga sekolah, dan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar saat bergaul dengan warga sekolah. 

Di lingkungan masyarakat, contoh perilaku yang mencerminkan sikap mempertahankan NKRI adalah bergaul dengan warga masyarakat yang berbeda suku, ras, agama, dan antargolongan, serta tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan antargolongan dalam pergaulan. Dengan demikian, kita dapat mempertahankan keutuhan NKRI di tengah keragaman dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Dalam kesimpulan, menjaga keutuhan NKRI di tengah keragaman memerlukan kesadaran dan kesetiapannya dari masyarakat Indonesia. Kita harus memahami apa saja tantangan yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI dan berusaha untuk mengatasi mereka. Dengan perilaku yang mencerminkan sikap mempertahankan NKRI, kita dapat mempertahankan keutuhan NKRI dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun