Mohon tunggu...
Anisa Dyah wulandari
Anisa Dyah wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang,saya berasal dari kabupaten Temanggung,Jawa Tengah.Saya seorang yang memiliki hobi mencoba hal baru,saya juga menyukai topik konten favorit tentang kuliner atau makanan,bahasa,foto dan video serta tumbuhan dan hewan yang ada disekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi:Mahasiswa UNNES Ciptakan Media Pembelajaran Berupa Poster Edukatif untuk Anak-Anak SD Larangan Luwok Bejen Temanggung

2 Oktober 2025   19:58 Diperbarui: 2 Oktober 2025   19:55 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto observasi sumber:kredit foto

foto observasi sumber:kredit foto
foto observasi sumber:kredit foto
         

Dalam rangka mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus menunjukkan dedikasinya melalui program Bakti Akademisi. Sebagai wujud nyata, mahasiswa UNNES melakukan pengembangan sekaligus menyerahkan hibah media pembelajaran interaktif kepada institusi mitra, yang diharapkan dapat memperkuat proses pembelajaran di perguruan tinggi.

Kegiatan Bakti Akademisi ini dilaksanakan oleh Annisa Dyah Wulandari, mahasiswa angkatan 2024 dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNNES, yang menjalankan tugas pengabdian akademiknya di SD Larangan Luwok Bejen Temanggung dengan dukungan penuh dari pihak institusi mitra. Adapun karya yang dihasilkan berupa "Media Pembelajaran Interaktif berupa poster edukatif mengenai cara melestarikan budaya bangsa", yang dirancang untuk mendukung pemahaman anak tentang pentingnya melestarikan budaya bangsa yang ada di Indonesia melalui bacaan yang singkat disertai gambar yang menarik.

   Program ini dilaksanakan di bawah bimbingan Elok Fariha Sari, S.Pd.Si., M.Pd., selaku dosen pembimbing Bakti Akademisi. Penulis merancang dan mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk Poster edukasi yang diperuntukkan bagi anak-anak SD Larangan Luwokuntuk membantu anak dalam memahami bagaimana cara melestarikan budaya bangsa yang ada di negara kita ini melalui pendekatan visual.

     Bapak Indra menyambut kehadiran media pembelajaran ini dengan antusias dan apresiasi yang tinggi. Beliau menilai bahwa media tersebut dapat mempermudah siswa dalam memahami cara melestarikan budaya bangsa

   Poster ini terdapat 5 cara melestarikan budaya dengan disertai gambar penari dari beberapa daerah dan rumah adat serta tempat ibadah yang bertujuan untuk menarik minat siswa dalam membaca poster dengan disertai gambar gambar yang menarik.

 Ketika poster itu di tempel di mading anak anak yang lain langsung berlari ke depan mading untuk membaca dan melihat poster edukatif yang sudah ditempel dan terpajang di papan mading sekolah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun