Mohon tunggu...
anisa cahya wardani
anisa cahya wardani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Jember

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran. - William Ward

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN UNEJ Ciptakan Strategi Pemasaran Online dan Branding pada UMKM Kerajinan Cobek di Desa Lombok Kulon

6 September 2021   23:47 Diperbarui: 7 September 2021   13:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan Pelaku UMKM Kerajinan Cobek

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember Mengadakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di laksanakan dengan cara baru sejak munculnya pandemi Covid-19, yakni dengan program KKN Back to Village atau KKN Pulang Kampung, agar kegiatan KKN tetap bisa dilaksanakan ditengah pandemi covid-19 dengan ketentuan mahasiswa melakukan KKN secara mandiri di daerahnya masing-masing.

Mahasiswa UNEJ Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Syariah yang bernama Bagus Ardi Zulkarnaen merupakan salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ kelompok 15 yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ir. Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P. itu telah memilih Desa Lombok Kulon sebagai tempat mengabdi dan mengambil tema "Program Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19".

Desa Lombok Kulon adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan data administrasi Pemerintah Desa Tahun 2017 jumlah penduduk Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso terdiri dari 1.924 KK dengan jumlah penduduk total 4.901 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sejumlah 2.353 jiwa dan penduduk perempuan sejumlah 2.514 jiwa. 

Berdasarkan Data Pusat Statistik, kondisi geografis Desa Lombok kulon memiliki luas perkebunan/ladang seluas 0,5 Ha dan lahan pertanian seluas 220 Ha. 

Tanaman pada lahan pertanian/ladang berfariatif, ada yang dimanfaatkan untuk menanam padi, jagung, cabe, tomat, singkong dan tanaman pertanian yang lain.

Permasalahan yang saat ini sedang di alami oleh masyarakat Desa Lombok Kulon yaitu pandemi Covid-19 dampak yang dirasakan karena adanya pandemi ini tidak hanya pada sektor kesehatan namun juga dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha, utamanya pada pelaku usaha pengrajin cobek di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Bondowoso. 

Pendapatan masyarakat yang menurun berakibat juga pada menurunnya daya beli sehingga menyebabkan penuruan pada penjualan cobek karena masyarakat lebih mengutamakan untuk membeli kebutuhan pokok. 

Selain itu permasalahan pada kurangnya pemahaman masyarakat pada media sosial yang bisa di jadikan sarana untuk pemasaran, sebagian besar masyarakat masih menggunakan teknik pemasaran konvensional.

Setelah mencermati permasalahan yang ada, saya Bagus Ardi Zulkarnaen, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember  dari kelompok KKN 15 yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari bondowoso tertarik untuk membantu salah satu pemilik usaha "kerajinan cobek" di Desa ini agar terlepas dari permasalahan yang ada.

Program kerja yang saya buat yaitu memberi pelatihan penggunaan media sosial kepada sasaran yaitu pelaku usaha kerajinan cobek di Desa Lombok Kulon agar dapat memanfaatkan teknologi yang ada sebagai sarana melakukan pemasaran dan memberikan pelatihan branding untuk produk yang dihasilkan tujuannya agar lebih luas dikenal dan juga dapat meningkatkan daya saing dengan usaha yang serupa. 

Dan juga akan melakukan pendampingan pada pelaku usaha kerajinan cobek agar sasaran dapat memaksimalkan potensi dari penggunaan media sosial dan juga dalam penggunaan brand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun