Kediri—Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja yaitu "Pembuatan Taman TOGA Percontohan di Samping Kantor Desa Plaosan". Kalian tahu tidak apa itu  TOGA?  TOGA adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga yang merupakan hasil budidaya dari tanaman rumahan yang biasanya ditanam di pekarangan rumah dan dikelola oleh keluarga. Penanaman TOGA ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu, karena dengan adanya TOGA dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional atau obat herbal untuk mengurangi penggunaan obat kimia yang beredar di pasaran. Adanya obat-obatan yang beredar di masyarakat memberikan efek samping yang berbahaya bagi sistem metabolisme tubuh bahkan merusak organ-organ vital. Oleh karena itu, dengan tanaman obat keluarga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat dalam menggunakan obat tradisional berbahan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Bagi masyarakat desa, keberadaan taman TOGA sangat penting lho.. mengapa demikian ? karena pengelolaan dan pembudidayaan tanaman obat keluarga terbilang cukup mudah dan murah.
Kegiatan pembuatan Taman TOGA ini diusulkan karena terdapat satu spot taman toga di sebelah kantor desa yang terlihat kurang terawat dan terdapat berbagai jenis tanaman tetapi tidak diketahui jenis dan khasiatnya. Hari Senin, 11 Juni 2021 kelompok KKN UM ini mengerjakan program kerja tersebut, dimulai dengan membersihkan lahan untuk spot taman TOGA dan melakukan penanaman TOGA yang telah dibawa dari rumah masing-masing anggota KKN. Â Tanaman toga yang sudah ditanam adalah kunyit, jahe, daun sirih, lengkuas, serai, dan masih banyak lagi. TOGA ini selanjutnya diberikan plat nama yang berisikan jenis tanaman dan khasiatnya.
Sebelum dilakukan pengerjaan program kerja tersebut, tim KKN Universitas Negeri Malang di Desa Plaosan ini juga memberikan sosialisasi atau pemaparan tentang manfaat TOGA tersebut. Sosialisasi dan pemaparan program kerja ini dilakukan bersamaan dengan Pembukaan KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang di Desa Plaosan. Pada saat dilakukan sosialisasi terlihat warga sangat antusias dan tertarik dengan  toga, hal ini diketahui dari antusiasme warga yang menyimak dan mengikuti rangkaian acara pembukaan hingga sosialisasi toga dengan kondusif. Sosialisasi dan pemaparan ini dilakukan oleh penanggungjawab program kerja yaitu Izza Yuspriana Afhimma mahasiswa Jurusan Sejarah dan Bertha Anggita Purwandani mahasiswa Jurusan Fisika. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak warga Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri untuk memulai menanam toga di rumah masing-masing.
Program kerja penanaman TOGA yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ini juga diharapkan dapat menjadi taman TOGA percontohan bagi warga Desa Plaosan dan sekitarnya. Kegiatan ini juga telah didukung oleh Kepala Desa setempat, ibu-ibu PKK, dan warga sekitar karena dengan adanya taman TOGA ini dapat memberikan pengetahuan mengenai manfaat dan khasiat baik sebagai obat-obatan tradisional atau manfaat lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI