Mohon tunggu...
Anisa Alfisyah
Anisa Alfisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Saya merupakan Mahasiswi dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Saya memiliki ketertarikan dalam dunia literasi dan juga public speaking.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kios Pulsa sebagai Pemantik Semangat Berwirausaha dalam Upaya Pemberdayaan bagi Keluarga Ibu Tina

19 Januari 2023   19:31 Diperbarui: 19 Januari 2023   19:53 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyaluran Dana Pemberdayaan. dokpri

Berbicara mengenai tingkat perekonomian di tiap-tiap negara, tentunya memiliki perbedaan yang signifikan. Seperti hal nya yang terjadi di Indonesia, kurang lebih selama tiga tahun rakyat Indonesia dihadapkan dengan virus Covid-19. Dimana, banyak sekali dampak yang turut dirasakan. Kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga terdekat, hidup dalam kelaparan, dan banyaknya rintangan yang menyapa kehidupan. Kemiskinan dan permasalahan ekonomi menjadi kondisi yang kian meningkat kala itu, tak jarang banyak keluarga yang dilanda kebingungan dalam menghadapi situasi tersebut, terutama keluarga yang memiliki taraf ekonomi rendah.

Keluarga Ibu Tina Niawati atau yang lebih akrab disapa Ibu Tina, seorang single parent yang memiliki delapan orang anak yang bernama Jaka, Puspita, Wawan, Rena, Fatimah, Dinda, Aji dan juga Cinta. Bermodalkan pekerjaan sebagai buruh cuci, kini Ibu Tina berperan menjadi kepala keluarga sekaligus seorang ibu. Kini, Ibu Tina tinggal di sebuah kontrakan sederhana bersama anak-anaknya. Beliau mengungkapkan rendahnya taraf ekonomi yang dimiliki membawa banyak sekali dampak yang harus dihadapi. Sulitnya pembayaran uang sekolah untuk anaknya, banyaknya biaya tanggungan, dan besarnya biaya kontarakan, menjadi beberapa permasalahan yang menghampiri kehidupan Ibu Tina.

Uluran tangan masyarakat sekitar sangat dibutuhkan bagi keluarga-keluarga dhuafa, selayaknya makhluk ciptaan Allah SWT sudah seharusnya saling membantu satu sama lain. Sebagai individu yang dikaruniai sebagian rezeki, diharapkan dapat memiliki kepeduliaan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Pemberdayaan keluarga dhuafa menjadi salah satu langkah dan upaya untuk mensejahterakan keluarga dhuafa. Dengan berbagai metode yang dikemas secara modern, dapat memudahkan proses pemberdayaan. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah metode fundraising, metode ini mengusung konsep penggalangan dana melalui proses pengumpulan kontribusi sukarela dalam bentuk uang dengan meminta bantuan dari inividu, perusahaan, yayasan atau lembaga lainnya. Selain itu, pemanfaatan sosial media turut mendukung proses pelaksanaan fundraising dengan cara mengunggah flyer, video maupun profile keluarga dhuafa yang diberdayakan.

Untuk itu melalui mata kuliah Kemuhammadiyahan, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA diberikan ruang untuk dapat langsung mempratikkan dan melakukan fundraising guna melaksanakan pemberdayaan terhadap keluarga dhuafa. Begitupun dengan Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling, yang beranggotakan Muhamad Arfan, Anisa Alfisyah Rahma, dan Devi Ramadhanti selaku kelompok pelaksana yang melakukan pemberdayaan kaum dhuafa, tepatnya bagi keluarga Ibu Tina. Tentunya dalam melakukan pemberdayaan ini, tidak terlepas dari arahan dan juga bimbingan Bapak Amirullah, M.A yang merupakan salah satu Dosen Pengampu mata kuliah Kemuhammadiyahan. Pemberdayaan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari surah Al-Maun yang di dalamnya Allah SWT memerintahkan agar dapat saling membantu dan bermanfaat untuk orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan.

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, kelompok tiga yang diketuai oleh Muhamad Arfan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4.045.000 yang didapat dari kalangan mahasiswa, kerabat, politisi maupun keluarga terdekat. Biaya yang sudah terakumulasikan oleh Arfan dan kedua temannya dipergunakan untuk membeli sejumlah sembako, bantuan pembayaran sekolah untuk anak Ibu Tina dan juga pemberian modal usaha Kios Pulsa. Melalui acara pemberian bantuan dana secara simbolis yang diadakan di kampus FKIP UHAMKA pada tanggal 9 Januari 2023, Ibu Tina mendapatkan kesempatan untuk diwawancarai oleh TV MU bersama Arfan, Anisa dan juga Devi selaku kelompok pelaksana pemberdayaan keluarga dhuafa.

"Ini adalah salah satu bentuk pembelajaran yang sangat luar biasa, bagaimana kita diajarkan untuk berbagi bersama dan juga memberdayakan keluarga dhuafa sebagai bentuk realisasi dari surah Al-Maun. " Ungkap Arfan dalam wawancara tersebut. Lalu, dalam kesempatan yang sama Ibu Tina mengungkapkan kesan pesan dan rasa terima kasih kepada kelompok tiga yang senantiasa membantu keluarganya.

"Saya sangat senang Alhamdulillah, karena masih banyak yang peduli dan saya sangat bangga dengan mereka bisa belajar seperti ini dengan baik. Kedepannya saya berharap kehidupan saya akan lebih baik berkat bantuan dari mereka."  Ungkapan Ibu Tina dalam wawancara bersama TV MU.

Pada hari Kamis, 19 Januari 2023 Arfan, Anisa dan Devi, menuju ke kontrakan keluarga Ibu Tina untuk menyalurkan bantuan pemberdayaan sekaligus bersilaturahmi. Pemberdayaan yang diberikan ialah modal untuk usaha kios pulsa yang terdiri dari etalase, banner, sejumlah kartu perdana, beberapa aksesoris lainnya, serta sembako dan sejumlah uang tunai. Penyaluran bantuan dana dan pemberdayaan berjalan dengan lancar. Kelompok 3 merasa sangat senang sekaligus bangga bisa sampai pada tahap ini. Rasa haru dan bahagia seakan tercampur jadi satu dalam diri Ibu Tina. Beliau mengucapkan terima kasih dan juga kesan pesannya kepada teman-teman kelompok 3 yang sudah berusaha untuk membantu keluarganya.

"Menurut saya kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bagus, karena kalian sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya sangat berterima kasih kepada kalian  serta kepada UHAMKA dan sangat bangga dengan kalian yang masih muda namun mampu untuk melakukan hal ini dengan penuh semangat."  Kesan pesan yang disampaikan oleh Ibu Tina.

Kelompok pelaksana berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk membantu keluarga Ibu Tina dalam menjalani kehidupan kedepannya dan memantik semangat Ibu Tina untuk berwirausaha dalam meningkatkan taraf ekonomi. Tidak hanya untuk Ibu Tina, namun kelompok tiga berharap agar anak-anak Ibu Tina dapat saling membantu untuk mengembangkan kios pulsa yang kini sudah mulai dirintis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun