Mohon tunggu...
Anisw
Anisw Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Seorang mahasiswa yang akrab dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dukung SDGs, Mahasiswa PPG UPGRIS Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga

26 Februari 2024   07:57 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2023 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) gelar implementasi Projek Kepemimpinan di Taman Puri Banjaran, Ngaliyan, Semarang pada hari Minggu (18/02).

Projek Kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di masyarakat. Projek ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi proses serta hasil projek yang telah dirancang dengan menerapkan prinsip keputusan dan inovasi berbasis data/fakta/kenyataan tentang potensi yang dimiliki suatu komunitas.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 10 mahasiswa (Aditya, Anis, Devi, Eryna, Esa, Ita, Mala, Nofia, Rida, Vika) sebagai satu kelompok dan dibimbing oleh 1 dosen pembimbing (Agnita Siska P., S.Pd. M.Pd. M.Sc.). Rangkaian kegiatan pelatihan diawali dengan penyampaian materi oleh mahasiswa dan dilanjutkan dengan praktik bersama masyarakat.

Anis selaku ketua kelompok, mengatakan bahwa belum ada pengelolaan limbah rumah tangga di lingkungan tersebut, sehingga mahasiswa berinisiasi untuk membuat pelatihan memanfaatkan limbah anorganik galon sekali pakai serta limbah organik nasi sisa. Kegiatan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK RW 18 sebagai mitra, agar terampil dalam mengolah limbah rumah tangga sebagai wujud usaha ketahanan pangan keluarga yang terjangkau.

"Galon sekali pakai dimanfaatkan menjadi pot untuk menanam sayuran, sedangkan nasi sisa yang sudah basi dimanfaatkan untuk menjadi mikroorganisme lokal (MOL)," ujarnya.

Galon dipotong menjadi dua, bagian atasnya digunakan sebagai media tanam sedangkan bagian bawah galon sebagai tempat persediaan air. Pada tutup galon diberi lubang dan disematkan kain flanel sebagai perantara jalannya air dari bawah menuju media tanam. Konsep ini diterapkan agar semua bagian galon tidak ada yang terbuang serta warga kita tidak perlu menyirami tanaman setiap hari.

Saat ini, terdapat lebih dari 30 tanaman sayuran yang berhasil ditanam pada pot galon bekas di wilayah Perumahan Puri Banjaran. Jenis sayuran yang ditanam antara lain cabai, terong, tomat, brokoli, dan empon-empon.

Masih berkaitan kegiatan tersebut, mahasiswa juga melatih ibu-ibu PKK untuk membuat Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL terbuat dari nasi sisa yang sudah basi dan ditumbuhi jamur, lalu difermentasi dengan larutan glukosa. MOL ini dapat dimanfaatkan sebagai starter pupuk organik yang digunakan sebagai dekomposer dan memberi nutrisi pada tanaman.

"Melalui projek kepemimpinan ini, kami dapat melaksanakan diskusi dan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Projek ini juga merupakan usaha untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami berharap kegiatan yang telah dilaksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Program ini adalah sebuah contoh konkret bagaimana lembaga pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam kemajuan masyarakat. Dengan menyediakan pengetahuan, keterampilan, dan fasilitas yang dibutuhkan, program ini diharapkan untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pendekatan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun