Mohon tunggu...
Anis Sholihah
Anis Sholihah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harapan bagi Media di Indonesia Pada Era Globalisasi

25 November 2018   20:05 Diperbarui: 25 November 2018   20:26 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Globalisasi merupakan kecenderungan masyarakat untuk menyatu dengan dunia, terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan media komunikasi massa. Selain itu, para cendekiawan Barat mengatakan bahwa globalisasi merupakan suatu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi yang

dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia. Globalisasi merupakan suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus menerus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa globalisasi kini menjadi satu kata yang santer terdengar di seluruh dunia sejak awal abad 21. Pro--kontra pun selalu mewarnai perjalanan globalisasi sebagai sebuah fenomena. Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Padahal, kita menyadari belum semua warga negara mampu menilai sampai dimana kita sebagai bangsa berada.

Misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media baik media cetak maupun media elektronik tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku di Indonesia. Proses globalisasi sudah terjadi sejak masuknya agama hindu, budha, dan islam ke nusantara.

Proses ini bisa dimaknai sebagai salah satu bentuk globalisasi. Pada masa itu, sekat-sekat yang membatasi wilayah dan kebudayaan nusantara terbuka dan pada akhirnya terjadi akulturasi budaya dengan nilai-nilai yang ada pada agama-agama tersebut. Akan tetapi, pada konteks globalisasi dalam duniakomunikasi, globalisasi bertumbuh seiring sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Dengan kata lain, pesatnya pertumbuhan alat komunikasi membuat globalisasi  semakin pesat pula.

Melihat dari besarnya peran media dalam mempengaruhi pemikiran khalayaknya, tentulah perkembangan media di Indonesia pada masa akan datang yang tidak mungkin terbendung lagi. Globalisasi media merupakan proses yang terjadi secara natural. Globalisasi membuat perbedaan yang ada antar Negara dalam dimensi ruang, waktu, dan kebudayaan semakin berkurang.

Media membantu untuk menjaga informasi dan memberikan hiburan, membentuk pendapat tentang berbagai isu, survei lingkungan, mengirimkan budaya, dan membantu ekonomi dengan mempromosikan barang dan jasa. Media membantu mendidik dan bersosialisasi dengan beragam populasi. Seiring dengan perkembangan era globalisasi, media massa mempunyai peran yang sangat strategis dalam suatu negara, termasuk di Indonesia. Teknologi Informasi dan komunikasi telah mengarahkan masyarakat untuk selalu membutuhkan informasi tentang segala hal di dalam kehidupannya. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan alat-alat komunikasi, seperti handphone, Iphone, tablet, notebook. Mereka membutuhkan handphone atau Iphone, tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi tetapi juga untuk mengakses informasi. Dengan kecanggihan teknologi, sebuah hanphone dan Iphone mempunyai berbagai fasilitas yang terkoneksi dengan internet.

Media diharapkan dapat menyajikan dan menjelaskan tujuan dan nilai-nilai masyarakat, yang artinya bahwa media tidak harus mendramatisir pemberitaannnya, melainkan berusaha mengaitkan suatu peristiwa dengan hakikat makna keberadaan masyarakat dalam hal-hal yang harus diraih.

Media merupakan instrument pendidik masyarakat sehingga media harus memikul tanggung jawab pendidik dalam memaparkan segala sesuatu dengan mengaitkannya ke tujuan dasar masyarakat. Media diharapkan dapat membuka akses ke berbagai sumber informasi. Masyarakat industri modern membutuhkan jauh lebih banyak pada masa sebelumnya. Dengan tersebarkan berbagai informasi, akan mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi-informasi tersebut. Media harus berperan sebagai forum pertukaran pendapat, komentar dan kritik. Karenanya, mediatak hanya berfungsi sebagai sumber informasi melainkan juga forum penyelesaian masalah. Setiap masalah yang menjadi urusan public dan berhubungan dengan public disuguhkan oleh media, untuk kemudian dibahas bersama dan dicarikan jalan keluar

Dari beberapa fakta yang terjadi pada masyarakat Indonesia, menunjukkan bahwa akses informasi melalui media, belum sepenuhnya bisa dinikmati oleh masyarakat di segala lapisan dan di segala penjuru tanah air Indonesia. Industri media massa belum menjangkau sepenuhnya ke dalam wilayah-wilayah terpencil. 

Peluang dan kesempatan untuk mengakses media, baru dinikmati oleh sebagian warga masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan ataupun wilayah ibukota. Ketika informasi bisa diakses di wilayah pedesaan, itupun hanya dinikmati oleh mereka yang mempunyai cukup uang untuk membayar biaya akses informasi tersebut. Ketidaksetaraan informasi di masyarakat merupakan salah satu isu politik yang utama pada masyarakat informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun