Mohon tunggu...
Anis Sholihah
Anis Sholihah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kondisi Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia

14 Oktober 2018   21:22 Diperbarui: 14 Oktober 2018   21:37 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Menurut wikipedia Infrastruktur fisik dan sosial dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat  sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan  agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik  

Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat.

Sedangkan menurut (Kodoati : 2005) infrastruktur adalah sistem yang menopang sistem sosial dan ekonomi yang sekaligus menjadi penghubung dengan sistem lingkungan, dimana sistem ini dapat sebagai dasar didalam mengambil kebijakan.

Infrastruktur telekomunikasi adalah struktur fisik yang mendasari jaringan komunikasi yang terbentuk dan merupakan pendukung komunikasi jarak jauh. Infrastruktur berasal dari Bahasa Latin "infra" yang bermakna di bawah dan "structura" yang berarti bangunan. 

Sedangkan telekomunikasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu "tele" yang berarti jauh dan Bahasa Latin "communicationem" yang berarti proses penyampaian dan penerimaan pesan. 

Apabila digabungkan, telekomunikasi dapat diartikan sebagai penyampaian dan penerimaan informasi yang dilakukan dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa adanya keterbatasan jarak dan waktu. Dengan demikian, berarti tidak terdapat lagi suatu limitasi atau batasan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang secara fisik berada di lokasi yang jaraknya jauh, serta penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan secara paralel dalam waktu yang bersamaan. 

Apalagi, Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan luas wilayah yang mencapai hampir sekitar 2 juta km persegi dengan lebih dari 17,500 pulau dengan populasi sekitar 250 juta jiwa dan 80% di antaranya berada di pulau Jawa dan Sumatera. Kondisi geografis dan demografis tersebut menjadi salah satu tantangan dalam melaksanakan program pengembangan serta pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Saat ini infrastruktur telekomunikasi menjadi suatu bagian yang tidak dapat terpisah dalam kehidupan manusia sehari-hari. Pengertian infrastruktur telekomunikasi yaitu suatu struktur fisik yang menjadi dasar jaringan komunikasi dan mendukung komunikasi jarak jauh. Dengan adanya teknologi telekomunikasi yang semakin canggih memberi banyak kemudahan bagi manusia untuk melakukan komunikasi meskipun terkendala jarak. 

Teknologi infrastruktur jaringan telekomunikasi terdiri dari dua jenis yaitu infrastruktur kabel dan infrastruktur nirkabel.  Infrastruktur dari jaringan telekomunikasi kabel menggunakan perangkat kabel untuk melakukan transmisi gelombang suara menjadi impuls listrik agar dapat diterima oleh penerima. 

Contoh infrastruktur ini, yaitu telegraf dan telepon kabel seperti pada telepon rumah. Sedangkan infrastruktur telekomunikasi dari jaringan nirkabel tidak menggunakan kabel untuk melakukan transmisi gelombang suara namun menggunakan satelit. Contoh infrastruktur ini yaitu radio, televisi dan telepon seluler.

Perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang pertama di Indonesia dan mengenalkan jaringan telekomunikasi, yaitu PT. Telkom Indonesia. Saat itu PT. Telkom Indonesia memperkenalkan jaringan telepon selular dengan generasi 1G. Kemudian berturut-turut disusul oleh beberapa perusahaan telekomunikasi lainnya, yaitu PT. Indonesian Sattelite Corporation Tbk atau Indosat dan PT. Exelcomindo Pratama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun