Setelah mengantarkan mereka kerja, nina kembali masuk kamarnya, dan aku melanjutkan aktfitasku, aku mencuci baju dan piring, membereskan ruang depan dan menyapunya, kemudian mandi, setelah semua beres aku duduk di ruang depan sambil main hp, aku bertanya-tanya tentang sikap nina yang berubah.Â
Aku coba wa suamiku, untuk menceritakan apa yang terjadi.
"mas, nina mengurung diri di kamar, gak tau kenapa"
"coba kamu tanya dek, dia kenapa"
"gak ah mas, adek takut, kayaknya ada masalah dengan kita, buktinya masakan adek untuk suaminya nina buang"
"sabar ya dek, secepatnya kita cari kontrakan"
"iya mas, cepet pindah dari sini ya mas"
"iya...adek yang sabar, nanti pulang kerja mas cari kontrakan lagi"
"iya mas, oya mas sudah cerita soal nina ke suami nina belum"
"sudah, katanya nanti malam kita mediasi"
"oke mas, sebenernya adek bingung apa yang terjadi, orang kemren baik-baik aja kok, masih ngobrol, tiba-tiba sorenya nina berubah kan aneh mas"