Purwokerto – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus menunjukkan kiprah dalam penelitian ilmiah melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kali ini, tim peneliti melakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak jahe merah dan daun lamtoro terhadap bakteri Staphylococcus aureus, yang dikenal sebagai salah satu penyebab utama infeksi luka pada manusia.
Pengujian dilakukan di laboratorium menggunakan metode difusi kertas cakram. Ekstrak jahe merah dan daun lamtoro diformulasikan dalam tiga konsentrasi, yakni 3%, 5%, dan 10%, lalu diteteskan pada kertas cakram steril yang ditempatkan di atas media yang telah diinokulasi dengan bakteri Staphylococcus aureus. Setelah diinkubasi, hasil pengujian diamati melalui terbentuknya zona hambat di sekitar cakram.
Hasil awal penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah dan daun lamtoro memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, semakin besar pula zona hambat yang terbentuk.
Tim peneliti berharap, penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan hydrogel antibakteri berbahan alami yang berpotensi digunakan dalam perawatan luka, khususnya luka ulkus diabetikum yang rawan terinfeksi bakteri. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi alternatif pengobatan yang lebih aman, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI