Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam rangka mengatasi masalah sampah, khususnya sampah plastik di Desa Babakbawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur pada 04 Juni 2022 pukul 08.00 waktu setempat.Â
Di tiap daerah tentunya kita sering melihat masalah sampah, khususnya sampah plastik dimana sampah ini membutuhkan waktu puluhan tahun agar dapat terurai dengan tanah. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah lain seperti pencemaran tanah sampai penyumbatan saluran air sehingga menyebabkan banjir.
Hal tersebut membuat mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura berinisiatif untuk melakukan Pelatihan Pembuatan Meja dari Sampah Plastik dengan Metode Ecobricks kepada Siswa-siswi UPT SD Negeri 273 Gresik. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Tujuan Ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulangnya dengan botol plastik agar bermanfaat.
Cara pembuatan Ecobrick adalah dengan memotong-motong sampah plastik yang bersih dan kering kemudian dimasukan dalam wadah botol bekas air minum atau yang lainya. Kemudian sampah tersebut dipadatkan menggunakan stick dari kayu atau bambu. Untuk menambah nilai seni maka sampah plastik berwarna-warni yang dimasukan kedalam botol di susun posisinya. Botol-botol yang sudah terisi sampah atau disebut dengan Ecobrick selanjutnya disusun/dirangkai dan direkatkan menggunakan lem untuk membuat kursi, meja atau barang-barang lainya. Namun, pada kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini contoh yang di gunakan kepada siswa dan siswi UOT SD Negeri 273 Gresik di desa Babakbawo adalah pembuatan meja.
Dengan adanya kegiatan ini anak-anak dapat memiliki pemikiran untuk mengurangi sampah plastik di desa Babakbawo serta memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik menjadi benda yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga dapat menambah wawasan terkait pengelolaan sampah plastik sejak dini dan meningkatkan kemampuan kreativitas Siswa dan Siswi UPT SD Negeri 27 Gresik di Desa Babakbawo.
