Menumbuhkan kreatifitas dan mengembangkan ketrampilan,melatih kemampuan  untuk berkarya harus terus diasah dan diberikan kesempatan agar anak-anak dapat mengembangkan potensi dirinya tidak hanya dalam capaian akademik saja.Â
SD Banjaran 3 adalah salah satu sekolah jenjang SD yang lolos dalam program sekolah penggerak tahap 1 memiliki cara khusus dalam menyusun program dan juga penerapan kegiatan pembelajaran menyangkut modul ajar dan modul proyek.Â
Menurut bu Poniatun, S.Pd  selaku kepala sekolah menegaskan bahwa: sekolahnya bukan termasuk sekolah favorit, gedung juga tidak mewah, kategori orang tua wali murid bukan seluruhnya golongan menengah atau menengah ke atas tetapi keinginan untuk memajukan pendidikan dan mengikuti perubahan sangat ingin dilakukan bersama seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang juga tidak semuanya pegawai negeri sipil. modal kemauan belajar yang kuat dan juga komitmen seluruh komite pembelajaran dan non komite pembelajaran menghasilkan sinergi, kolaborasi dalam menyusun modul proyek penguatan profil pelajar Pancasila.Â
Kegiatan PMO level sekolah yang dilakukan rutin setiap bulan sebagai ajang komunikasi dan diskusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi khususnya dalam merancang modul ajar dan modul proyeknya kemudian dilakukan evaluasi bersama dan juga terkait penerapannya dilakukan pelaporan kepada pelatih ahli sebagai pendamping program sekolah penggerak.
Langkah demi langkah kegiatan dijabarkan dalam modul proyek dan untuk pelaksanaan kelas 1 mengambil profil Kreatif dan Mandiri dengan kegiatan membuat kerajinan dari stik es krim, dijabarkan oleh ibu Dewi Maslakah,S.Pd selaku wali kelas 1 melalui kegiatan proyek ini anak-anak dalam rangka menumbuhkan kreatifitas dan mengembangkan ketrampilan,melatih kemammpuan  untuk berkarya dalam membuat kerajinan dari stik es krim. Berikut dokumentasi kegiatan proyek kelas 1 SD Baanjaran 3 Kota Kediri:
Sedangkan  untuk proyek kelas 4 dengan tema kewirausahaan mengampil profil gotong royong, mandiri dan kreatif. Menurut Bu Risma selaku wali kelas menegaskan bahwa dengan usia anak di kelas 4 sudah bisa dikenalkan konsep mandiri dan kreatif berwirausahan dengan kegiatan memasak dimana nantinya dapat dikaitkan dalam bidang pelajaran lain sebagai bentuk kolaborasi pelajaran juga. Pemilihan kegiatan ini tentunya juga melalui tahapan-tahapan dari membangun pengetahuan sampai pada rencana aksi dan juga aksi nyata seperti terlihat dalam dokumentasi berikut ini:
Terima kasih semua dukungannya....senang melihat anak-anak berproses bukan membekali hanya dengan akademik saja tetapi bagaimana menyiapkan seluruh potensi anak dengan keterampilan soft skill yang mendukung kebutuhan kehidupan di masyarakat nantinya. Terus bergerak bersama untuk pendidikan SD Banjaran 3 ditunggu kegiatan-kegiatan inspiratif lainnya.
Salam sekolah penggerak untuk semuanya....