Mencari suasana  eksotis saat rehat inginnya ke gunung atau pantai.  Namun waktu dan biaya sering menjadi kendala. Hingga berburu tempat dekat menjadi opsi utama.Â
"Kemana" menjadi sebuah kata yang memukuli kepala. Berburu pilihan tempat agar hasrat mendapatkan lokasi yang tepat dengan pertimbangan efisiensi waktu dan biaya menjadi keniscayaan.Â
Menguliti semua tempat terdekat, hingga terkadang ada yang tak terpikirkan, dia ada di dekat kita. Tempat asik sekedar berburu keseruan.
 Menanti pergantian terang menuju gelap atau sebaliknya kali ini. Saya mendapati di sebuah lokasi. Perempuan,  lelaki, yang berpasangan, atau serombongan orang, datang ke  desa ini.Â
 Ketika saya tanya, asal mereka  tak jauh dari tempat yang dituju. Sangat dekat, hanya hitungan menit mencapai lokasi ini. Terjauh tempuh hanya sekitar 15 menit naik motor.
Â
 Bila gowes agak lebih lama, sekitar 30 menit.Di tempat itu, sungai menjadi sasaran perburuan. Eksotisme sajian pandangan adalah pemantik yang membuat kaki ingin melangkah mendatangi.
 Gemericik air diantara bebatuan, tebing indah nan menjulang, serta goa-goa kecil diantaranya, memikat hasrat tandang.
 Dam Licin nama tempatnya. Tempat air yang biasanya digunakan warga untuk bermacam aktifitas. Dari mulai mandi hingga keperluan irigasi.
Hal yang biasa saja sebetulnya, tetapi ketika mata kamera menangkap keindahan lain, maka jadilah view luar biasa hadir. Terlihat dari hasil bidikan saat berada di tebingnya. Dengan latar belakang air jatuh yang menyerupai air terjuan.
Saelfie atau narsis dengan latar aliran air dan tebing meghasilkan gambar indah. Berulang pose dilakukan, masih keindahan yang disajikan.Â
Pilihan spot alamnya luar biasa. Sajian asli asal tempat destinasi. Tidak ada yang dibuat-buat. Seperti di lokasi wisata lain yang memang ada spot fotonya.
Lihat Trip Selengkapnya