Mohon tunggu...
Politik

Semakin Kontroversi, Akhirnya KH Maruf Amin Digugat Penyandang Disabilitas

13 November 2018   05:32 Diperbarui: 13 November 2018   06:00 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dan akhirnya Cawapares Jokowi yang ikut-ikutan mengeluarkan pernyataan yang tidak etis.  Maruf Amin mengatakan mereka yang tidak mengakui prestasi Jokowi  adalah orang yang Budeg dan Buta. Waduh ini pernyataan yang sangat tidak etis sama sekali.

Sekali lagi semakin hari yang terlihat seperti itu.  Kubu Jokowi  semakin terlihat kasar dan menyerang. Sementara kubu Prabowo  hanya sesekali mengkritik kubu Jokowi.

AKHIRNYA  CAWAPRES MARUF AMIN PUN DIGUGAT PARA TUNANETRA 

Bagaimanapun juga ucapan Maruf Amin yang membawa-bawa kaum disabilitas  ke dalam kontestasi Pilpres  2019 sungguh tidak tepat dan tidak etis.  Tidak seharusnya  Maruf Amin mengatakan siapapun yang tidak bisa melihat Prestasi Jokowi sebagai orang buta dan orang tuli.

Pada prinsipnya, orang buta manapun saat ini tahu dengan apa-apa yang terjadi di Indonesia.  Mereka tidak mampu melihat tapi mampu mendengar  dari Radio dan Televisi.  Mereka juga  bisa membaca berita dengan huruf Braille. Jadi adalah hal yang sangat  merendahkan mereka bila ada orang yang mengatakn orang Buta tidak tahu apa-apa dengan yang terjadi didunia saat ini,

Kaum Tuna Rungu juga akan tersinggung.  Biarkan mereka tidak bisa mendengar tapi mereka bisa melihat apa-apa yang terjadi belakangan ini.  Bahkan kalau ada orang yang Buta dan Tuli sekaligus tetap saja dia bisa mengetahui apa-apa yang terjadi di Indonesia dengan berbekal huruf Braille dan berkomunikasi dengan lingkungannya.

Sekali lagi membawa-bawa kaum Disabilitas ke dalam kontestasi Pilpres 2019 itu sungguh tidak pantas. Mungkin Bawaslu harus menegurnya.  Mudah-mudahan Bawaslu berani menegurnya.

Akhirnya pun terjadi.  Komunitas Tuna Netra di Bandung yaitu Forum Tunanetra Menggugat  meminta Maruf Amin untuk meminta maaf atas pernyataannya tersebut.


"Kami menyesalkan dan prihatin atas pernyataan KH Ma'ruf Amin. Ketika kita berjuang melawan stigma di tengah-tengah masyarakat, pernyataan ini mencederai dan menenggelamkan perjuangan kami," terang penggerak Forum Tunanetra Menggugat, Suhendar, di Wytaguna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (12/11). Detiknews.

Suhendar menegaskan sikap pihaknya terhadap pernyataan Ma'ruf tidak ada kaitannya dengan politik. Pihaknya hanya ingin menyuarakan aspirasi para penyandang disabilitas.

"Sikap kita bukan karena berafiliasi dengan salah seorang capres. Perjuangan kita melawan stigma, tapi malah didiskreditkan salah satu cawapres," tegas Suhendar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun