Sudah mulai dari akhir bulan mei pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa akan adanya new normal. Hal ini disambut baik oleh masyarakat. Dikarenakan new normal ini membuat para pelaku usaha dan para pekerja dapat menjalankan pekerjaan nya lagi namun dengan mematuhi protocol kesehatan covid-19.
Hal ini juga berdampak kepada mahasiswa. Mulai sekarang sudah ada kampus yang menjalankan perkuliahan on-site di kampus. Namun tidak banyak yang sudah melakukannya dikarenakan masih banyak kampus yang masih zona merah.
Setelah berbagai cara yang sudah dilakukan untuk melawan pandemic covid-19 ini, mulai dari Edukasi dan ajakan untuk stay at home, work from home, social distancing, physical distancing, penerapan PSBB, hingga lockdown lokal oleh masyarakat mewarnai kehidupan negara selama pandemi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa selama dua bulan lebih usaha jaga jarak (physical distancing) ini berdampak pada keuangan negara. Kondisi ekonomi yang terpuruk membuat pemerintah memutar otak, merumuskan kebijakan yang sekiranya ideal bagi pemulihan ekonomi dan penekanan laju penularan.
Maka dari itu dengan adanya new normal ini di harapkan dapat memperbaiki keadaan ekonomi negara yang semakin terpuruk. Dan dengan adanya new normal ini dan dibukanya tempat perbelanjaan dapat memperbaiki ekonomi pelaku usaha dan mempermudah masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhuan sehari-hari nya.
Dengan selalu mengikuti protocol kesehatan covid-19 agar jumlah penyebaran yang semakin berkurang. Agar kegiatan belajar dapat cepat berjalan normal lagi. Dan mahasiswa tidak merasa dirugikan dengan terus menjalani kuliah online .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI