Dosen : Dr. Ira Maerani, SH., M.H. ( Dosen FH Unissula)
Penulis : Anggun Pramuditha Lestari ( Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Unissula)
NIM : 30202100034
Belajar dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, sejak adanya pergerakan nasional ternyata tidak luput dari campur tangannya orang-orang yang punya tujuan politik tertentu.Â
Contohnya: organisasi pergerakan nasional seperti: Sarikat Islam(SI) itu organisasi besar pergerakan nasional di Indonesia.
Akan tetapi, sebegitu kuatnya Sarikat Islam(SI) masih bisa disusupi oleh orang-orang komunis, sosialisme, marxisme yang dipimpin oleh Semaun dan Darsono.
 Orang tersebut bisa memecah belah Sarikat Islam(SI) dan merongrong persatuan dan kesatuan umat islam.
 Dan juga golongan diluar Islam sama-sama ingin mengembangkan ajarannya untuk mendapatkan penganut yang lebih banyak.Â
Ini juga merupakan benih benih perpecahan antar umat beragama.
Maka para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam merumuskan dasar negara, Â agar bangsa Indonesia tidak terjadi perpecahan.
 Maka hanya dengan Pancasila lah yang dapat mempersatukannya.