BANDUNG - Setiap menjelang hari natal dan Malam tahun baru para sejumlah usahawan baik itu Toko, Supermarket, Mini Market dan lainnya yang tersebar luas untuk menyiapkan strategi dan kesempatan untuk mengangkat dan mengahabiskan barang  bisnis mereka pada saat natal dan tahun baru. para usahawan mengeluarkan program promosi untuk menampung konsumen masyarakat yang telah diprediksi meningkat setiap pergantian tahun dan hari Raya Besar.
"Di setiap Akhir Tahun ini lah para usahawan, berbondong-bondong menghabiskan barang mereka yang tertimbun banyak kasarnya laku momen inilah ajang para usahawan berputar otak mereka untuk menghabiskan dan gimana caranya barang mereka laku. jurus jitubini yang membawa mereka mendapatkan keuntungan baik untuk usahawan maupun pembeli". momen natal dan tahun baru ini lah biasanya memberikan kontribusi positif terhadap penjualan barang mereka. setidaknya ada dua faktor yang menunjang katalis bagi usahawan.
yang pertama, menyediakan produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pada saat natal dan tahun baru, seperti perlengkapan-perlengkapan natal dan sembako/keperluan makanan yang menunjang malam tahun baru.
yang kedua, telah dihentikannya PPKM diseluruh Wilayah Indonesia yang sudah diberitahukan oleh pemerintah, yang diperbolehkan untuk natal dan malam tahun baru diluar rumah, ini ajang usahawan untuk menjual barang produk mereka.
natal dan tahun baru sebagai salah satu momentum untuk mendongkrak penjualan. para usahawan toko, Supermarket, minimarket pundan para jajarannya sudah menyiapkan rangkaian program di jaringan ritel yang dikelolanya.
"seperti diketahui, para usahawan toko, Supermarket, minimarket pundan para jajarannya selalu optimis pada saat natal dan tahun baru disinilah mereka mendapat keuntungan berlipat-lipat ganda".
harga pangan dan sembako saat natal dan tahun baru 2022 mengalami kenaikan disejumlah pasarÂ
Pemprov terus meningkatkan sinergi untuk menjaga ketahan pangan dan memastikan bahwa pasokan kebutuhan pangan yang berkualitas untuk masyarakat dalam kondisi stabil serta harga pangan terjaga dan terjangkau untuk masyarakat. harga pangan di sejumlah daerah mengalami kenaikan untuk beberapa komoditas, saat natal dan tahun baru.
harga besar mengalamai kenaikan Rp. 13.500 per kilogram yang sebelumnya Rp. 12.000 per kilogramnya. Â disisi lain, harga sejumlah cabai mengalami kenaikan. misalnya carai merah keriting naik menjadi Rp. 42.543 per kilo yang sebelumnya Rp. 40.000 per kilogramnya, cabai merah besar juga naik sekitar Rp. 44.000 per kilogramnya yang sebelumnya Rp. 42. 000 per kilogramnya.Â
"untuk masyarakat sudah pintar untuk menawar-menawar dalam berbelanja, karena sudah tidak kaget atas kenaikan harga sembako dan pangan di pasar".
