Mohon tunggu...
Anggrita Lismawati Santoso
Anggrita Lismawati Santoso Mohon Tunggu... Universitas Negeri Yogyakarta

Hallo semua, izinkan saya memperkenalkan diri, saya Anggrita dari Universitas Negeri Yogyakarta yang berdomisili di Yogyakarta. Salam kenal semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optima Untuk UMKM Naik Kelas

20 Juni 2025   18:41 Diperbarui: 20 Juni 2025   18:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OPTIMA Untuk UMKM Naik Kelas. Sumber foto: https://images.app.goo.gl/Tnz5yKnzEWZGYicg7 

OPTIMA UNTUK UMKM NAIK KELAS

(Optimalisasi Media Sosial untuk Usaha Mikro Kecil Menengah dalam Mendukung Akselerasi SDGs)

Di era transformasi digital, media sosial menjadi tulang punggung dalam mempercepat kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Aplikasi seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business, serta platform desain digital seperti Canva, telah membuka ruang promosi yang luas dengan biaya minim. Strategi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Pemerintah Indonesia menargetkan 30 juta UMKM untuk Go Digital pada tahun 2024, namun hingga kini baru 24% pelaku UMKM yang memanfaatkan platform digital secara optimal (Kemenko Perekonomian, 2022).

UMKM menyumbang 61% PDB nasional atau sekitar Rp 8.573 triliun dan menyerap 97% tenaga kerja nasional (BPS, 2023). Dengan kontribusi sebesar ini, peningkatan literasi digital menjadi krusial. Dalam webinar B20 bertema "Digitalisasi UMKM Tempatkan UMKM Indonesia di Rantai Pasok Global", Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa digitalisasi bukan hanya bantuan pembiayaan, melainkan transformasi cara kerja melalui pemahaman media sosial, e-commerce, dan pemanfaatan teknologi.

Meskipun strategi digital membawa banyak manfaat bagi UMKM, implementasinya masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan akses internet, terutama di wilayah pedesaan atau pelosok yang belum memiliki infrastruktur jaringan yang memadai. Hal ini membuat proses digitalisasi menjadi tidak merata. Selain itu, rendahnya literasi teknologi juga menjadi kendala serius dan banyak pelaku UMKM yang belum familiar dengan perangkat digital atau platform daring, sehingga merasa kesulitan dalam memanfaatkan media sosial maupun aplikasi penunjang bisnis.

Beberapa alat digital seperti Canva (untuk desain visual), CapCut (untuk editing video pendek), atau Notion AI (untuk merancang ide dan materi konten secara cepat) bisa sangat membantu, namun perlu dikenalkan dengan pendekatan yang ramah dan praktis agar mudah diterapkan oleh UMKM pemula.

Adapun langkah-langkah strategis "OPTIMA" dalam digitalisasi UMKM:

O --> Optimalkan Platform Visual seperti Canva & TikTok

Langkah pertama adalah optimalkan platform visual seperti canva dan tiktok. Pelaku UMKM dapat menggunakan Canva untuk membuat desain promosi produk. Berikut step by step penggunaan Canva:

  1. Daftar akun di canva.com (gratis).
  2. Pilih template "Instagram Post", "Poster", atau "Product Promo" yang telah tersedia.
  3. Masukkan gambar produk, deskripsi singkat, dan tambahkan warna brand yang akan digunakan.
  4. Gunakan fitur AI Canva "Magic Write" untuk membuat caption/poster yang menarik.
  5. Ekspor hasil dalam format PNG/JPG lalu unggah ke Instagram atau TikTok.

TikTok juga bisa dimanfaatkan untuk membuat video pendek yang menunjukkan cara pakai produk atau testimoni pelanggan. Gunakan fitur "CapCut" sebagai tools penyunting video berbasis AI yang terintegrasi langsung dengan TikTok.

P --> Pakai QRIS untuk Pembayaran Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun