Mohon tunggu...
Anggrahini KD
Anggrahini KD Mohon Tunggu... wiraswasta -

Perempuan yang punya banyak rencana, tapi sering selebor dan tidak fokus dalam mengeksekusinya. \r\nTukang makan, suka masak, dan senang ditraktir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buruh Pelabuhan pun Bisa Ciptakan Aplikasi Android

8 Oktober 2014   00:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:59 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Henry Jufri, yang bahkan tak lulus sekolah dasar, diberitakan berhasil mendulang pendapatan dari ‘pancing’ internet marketing. Lelaki yang sehari-hari bekerja di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar ini tak selalu mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai buruh pelabuhan. Namun, Henry tak kehabisan akal. Sejak 2012, ia belajar membuat website dan mengembangkannya secara mandiri.

“Awalnya karena suka main game. Tapi lama-lama coba-coba belajar bagaimana cari uang di internet,” terang Henry.

Hingga saat ini, Henry sudah membuat tiga website dan satu aplikasiyang bisa diunduh di Playstore. Tiga website miliknya menghasilkan seratusan dollar per bulan.

“Jadi di dalam website itu ada tempat untuk iklan. Google membayar untuk iklan yang tayang itu.”

Dengan nada merendah, Henry mengaku, hasil yang ia dapat belum maksimal. Ia pun baru memulai ekspansi ke pasar android, dengan membuat aplikasi yang bisa diunduh di Playstore. Meski hasil yang diperoleh belum maksimal, Henry yakin ‘kue’ yang bisa dinikmati masih sangat terbuka lebar.

Teknologi yang membuat dunia menjadi terlipat ini, memang memungkinkan siapapun bisa memancing dan berenang-renang di dalamnya. Dari dalam rumah, remaja SMA sekalipun, bisa menghasilkan ratusan dollar dari rumah.

“Kisah ini benar-benar pernah terjadi. Seorang teman d komunitas internet marketer yang tinggal di desa disangka memiliki pesugihan. Akhirnya dia buka warung untuk formalitas saja. Hehe,” kekeh Axel.

Axel, yang meminta namanya disamarkan, adalah orang yang tengah menikmati hujan dollar dari aplikasi yang ia unggah di Playstore. Bersama Rocky, teman yang memiliki passion sama, pria 27 tahun ini baru memulai bisnis ini sejak Maret 2014 lalu.

“Karena trennya sekarang bikin aplikasi Android. Dulu main di Google Adsense, agak kurang beruntung.”

Axel menyebut, game Android yang pernah populer, seperti Flappy Bird, misalnya, bisa menghasilkan 10-50 ribu dollar per hari. Meski tak semoncer Flappy Bird, Axel dan Rocky membuat banyak aplikasi-aplikasi yang sedang disukai.

“Game-game sederhana yang semodel dengan Tebak Gambar masih laris. Tapi kami menyasar pasar internasional. Jadi kami meriset negara dengan populasi pengguna Android tinggi dan mempelajari tren di sana,” jelas Axel.

Rocky, rekan setim Axel, mengaku tidak pernah menyangka dollar yang ia terima tiap bulan meningkat pesat dari bulan ke bulan. Meski demikian, Rocky tak berani memproklamirkan pencapaiannya.

“Kami diam-diam saja. Awal memulai, kami dapat 500-an dollar per bulan, lalu bulan berikutnya 1100. Sekarang (September 2014) digitnya sudah nambah. Tapi, di luar sana ada banyak mastah dengan pencapaian serupa dan bahkan lebih tinggi, tiap bulannya. Jadi, kami berusaha kalem saja.”

Rocky dan Axel sepakat, ada banyak variabel yang memengaruhi grafik pencapaian. Saat tren sedang bagus, hasilnya bisa begitu manis. Saat tren menurun, yang diperlukan adalah kembali berinovasi.

“Bisa saja bulan ini dapat puluhan ribu dollar, bulan depannya anjlok jadi ribuan saja. Jadi, rasa-rasanya memang benar, harta itu titipan Tuhan. Kapan dikucurkan, kapan dilambatkan, kita tidak tahu,” tutur Rocky tanpa beban.

Rocky dan Axel, sama-sama memulai dari nol dan belajar secara otodidak. Latar belakang pendidikan mereka, bahkan sangat jauh dari dunia teknologi informasi. Sehari-hari, mereka adalah pekerja kantoran biasa. Namun, dengan sedikit membuka diri, mereka bisa mendapatkan akses untuk mempelajari hal-hal baru yang menghasilkan.

“Kalau mau seperti ini, tinggal gabung dengan orang-orang yang memiliki passion sejenis melalui komunitas internet marketing yang punya reputasi bagus. Di sana, ada banyak tutorial dari para mastah. Yang penting mau belajar,” tutup Rocky.

Rocky juga mengingatkan, ada banyak orang yang ingin mendapatkan penghasilan secara instan namun cepat menyerah. Jadi, berhasil atau tidak, semua tergantung seleksi alam. Yang jelas, tidak ada jalan pintas.

***

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun