Mohon tunggu...
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat

Follow our Ig: @anggoroabiyyu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Era Baru Pekerjaan Gig Economy Mengubah Lanskap Kerja

16 Februari 2024   06:39 Diperbarui: 16 Februari 2024   06:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @anggoroabiyyu

Kita sedang menyaksikan revolusi dalam cara kerja yang dipicu oleh kemajuan teknologi, dengan gig economy di garis depan transformasi. Istilah "gig economy" mengacu pada pasar kerja yang ditandai dengan pekerjaan sementara atau kontrak jangka pendek, berbeda dengan pekerjaan tetap tradisional. Fenomena ini telah merubah lanskap kerja, memberikan fleksibilitas dan kebebasan yang belum pernah ada sebelumnya bagi pekerja, sekaligus menimbulkan tantangan baru.

Keuntungan utama dari gig economy adalah fleksibilitas. Pekerja dapat memilih kapan, di mana, dan seberapa sering mereka ingin bekerja, memberikan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik dan kesempatan untuk mengejar pekerjaan yang benar-benar mereka nikmati. Bagi banyak orang, gig economy menyediakan peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan atau untuk bekerja secara mandiri dalam bidang yang mereka sukai.

Namun, gig economy juga membawa tantangan. Stabilitas pekerjaan menjadi masalah, dengan pekerjaan yang kurang dapat diprediksi dan tidak adanya jaminan pekerjaan jangka panjang. Manfaat sosial seperti asuransi kesehatan, cuti sakit, dan rencana pensiun, yang sering kali terkait dengan pekerjaan tetap, biasanya tidak tersedia bagi pekerja gig. Hal ini meningkatkan ketidakpastian dan risiko bagi pekerja dalam gig economy.

Perbandingan dengan pekerjaan tradisional menunjukkan kontras yang tajam. Di satu sisi, pekerjaan tetap menawarkan keamanan pekerjaan, manfaat sosial, dan jalur karir yang jelas. Di sisi lain, gig economy menawarkan fleksibilitas dan kebebasan tetapi dengan pengorbanan keamanan pekerjaan dan manfaat sosial. Pilihan antara kedua model kerja ini sering kali bergantung pada prioritas individu dan keadaan kehidupan.

Refleksi tentang masa depan pekerjaan dan gig economy menunjukkan bahwa kita memerlukan pendekatan baru dalam memikirkan pekerjaan dan keamanan pekerjaan. Mungkin ada kebutuhan untuk mengembangkan jaring pengaman sosial baru yang dapat menyesuaikan dengan realitas pasar kerja yang berubah, memberikan perlindungan kepada pekerja gig sambil mempertahankan fleksibilitas yang mereka hargai. Seiring berjalannya waktu, gig economy dapat mendorong perubahan lebih lanjut dalam kebijakan pekerjaan dan mungkin menginspirasi model pekerjaan baru yang belum kita bayangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun