Mohon tunggu...
Anggita Retnawati
Anggita Retnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Jika seorang mencari ilmu, maka itu akan tampak di wajah, tangan, dan lidahnya serta dalam kerendahan hatinya kepada Allah." - Hasan al-Bashri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Era 4.0

12 Maret 2021   01:55 Diperbarui: 12 Maret 2021   02:30 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
manajemen.uma.ac.id

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita, pendidikan ini adalah bekal kita untuk hidup dalam menghadapi tantangan pada seiring berkembangnya zaman. 

Terlihat dari zaman sekarang zaman globalisasi telah memasuki era revolusi industri 4.0. Era revolusi Industri 4.0 secara singkatnya dapat disebutkan segala sesuatu dapat tergantikan oleh adanya teknologi-teknologi canggih dan bisa saja seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia pada umumnya dapat tergantikan oleh adanya teknologi. 

Nah, hal tersebut bisa menjadi ancaman bagi manusia jika di era 4.0 ini tidak bisa beradaptasi dengan baik. Tetapi, dengan mempunyai bekal pendidikan yang tinggi kita bisa menyembanginya dengan baik. Kemendikbud sudah menyiapkan hal tersebut dalam kebijakannya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pastinya sudah tidak asing lagi didunia perkuliahan saat ini. Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini merupakan kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. 

Yang dimana sudah disebutkan era 4.0  saat ini penuh dengan tantangan global yang luar biasa, salah satu tantangan yaitu tantangan didunia kerja. Hal ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi untuk melahirkan lulusan mahasiswa yang kompeten. 

Adanya kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka ini mempermudah bagi para mahasiswanya nantinya untuk bersaing di dunia kerja, karena kebijakan ini mahasiswa dapat belajar bukan hanya pada prodi yang mereka pilih, mahasiswa juga dapat belajar diluar prodi sehingga menambah pengetahuan mereka, dan mereka lebih siap mengahadapi tantangan didunia kerja.

Kampus Merdeka Belajar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengambil 1 semester (20 sks) mata kuliah di prodi lain agar mahasiswa bisa mengembangkan potensi mereka lebih luas lagi. 

Mahasiswa juga berkesempatan selama 2 semester (40 sks) di kampus kehidupan yang bertujuan untuk mengenal profesi yang akan mereka masuki nantinya, bisa melalui program magang, mengajar disekolah jika ingin menjadi seorang pengajar, penelitian, membangun desa, pertukaran pelajar, studi mandiri, dan proyek kewirausahaan, agar lulusan mahasiswa nantinya memiliki hard dan soft skill yang sudah matang. 

Apalagi saat ini Indonesia memasuki bonus demografi, maka dari itu Indonesia harus memiliki SDM yang berkualitas untuk memanfaatkan bonus demografi ini dengan sebaik mungkin.

Adapun 4 kebijakan dari Kampus Merdeka ini:

  1.  Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi 

      Dalam Kampus Merdeka ini, sistem akreditasi perguruan tinggi yang sudah ditetapkan oleh badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tetap berlaku selama 5 tahun dan nantinya akan diperbarui otomatis. Perguruan tinggi yang masih terakreditasi B dan C bisa mengajukan peningkatan. Selain itu bagi perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan akreditasi Internasional akan mendapatakan akreditasi A.

      2. Hak belajar 3 semester di luar prodi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun