Uzuki Hirokawa merupakan salah satu karakter utama Rascal Does Not Dream untuk arc Lost Singer / Santa Claus, dia dikenal sebagai vokalis utama dari grup idol Sweet Bullet. Ia dalam arc ini mengalami Puberty Syndrome.
Berikut ini fakta tentang Uzuki dan pubertas yang dialami olehnya.
Siapa sebenarnya Uzuki dan Puberty Syndrome yang dialaminya
Uzuki merupakan vokalis sekaligus leader untuk grup Sweet Bullet, yang merupakan sebuah grup idol fiksi yang ada di serial Rascal Does Not Dream, dia lahir pada 30 April 1997 dan dalam arc Lost Singer dia berumur antara 17 hingga 22 tahun (penulis tidak mengetahui tahun pasti kejadian dari arc tesebut, jadi bagi yang mengetahui bisa beri tahu di komentar),
Dia saat ini berkuliah di Yokahama City University tempat dimana Sakuta Azusagawa yang merupakan karakter protagonis serial ini berkuliah juga.
Sebelum mengetahui apa yang dialami Uzuki pada arc Lost Singer ini, kenalan dulu dengan Puberty Syndrome dalam serial Rascal Does Not Dream, yang dimana sindrom ini merupakan sebuah fenomena yang langka dimana adanya pengalaman yang intens selama masa pubertas yang akhirnya memicu adanya efek supernatural, seperti menghilang, luka fisik yang tiba-tiba muncul, mengullang waktu, hingga adanya kemampuan temporal.
Untuk kasus Uzuki sendiri dalam arc Lost Singer, Â ia tiba-tiba dapat membaca suasana ruangan yang dimana menunjukkan tingat kecemasan dan sensitivitas emosionalnya yang tinggal. Seperti yang ditunjukkan pada episode 1 anime Rascal Does not Dream Santa Claus, yang dimana menunjukkan adanya perubahan yang begitu dramatis pada kepribadiannya, dan sikapnya jauh lebih tajam, lebih membaca orang lain secara langsung, akibat Puberti Syndrome ini.
Dengan adanya kasus ini, Uzuki akhirnya mengalami stage fright (demam panggung) yang akhirnya mengganggu penampilannya dengan Sweet Bullet. Sakuta kemudian membantu Uzuki untuk dapat menyadari jika perubahan dalam dirinya justru bisa menjadi kekuatan ketulusan  dan juga kepekaannya pada perasaan terhadap orang lain yang akhirnya dapat memperdalam sesama anggota grup idol tersebut.
Dan sindrom ini juga menjadi titik balik baginya untuk dapat memperdalam hubungannya dengan Sweet Bullet dan memperdalam kedekatannya dengan Sakuta serta Kaede.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI