![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Berikut ini sinopsis anime Endro~! atau yang juga dikenal dengan nama Endro! yang merupakan anime orisinal yang diproduksi oleh Studio Gokumi.
Adapun anime ini tayang pertama kali pada 13 Januari 2019 hingga 31 Maret 2019 dengan total 12 episode, masing-masing berdurasi 23 menit.
Anime Endro! mempunyai genre fantasy dan slice of life, serta memiliki tema CGDCT. Ratingnya adalah PG-13, yang artinya hanya dapat ditonton oleh penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran dari anime Endro! di antaranya Inori Minase sebagai Meiza Endust, Shina Natsukawa sebagai Seiran Elenoir, Hikaru Akao sebagai Juulia Charldetto, Ari Ozawa sebagai Fai Fai, dan Misaki Kuno sebagai Mao.
Momo Asakura sebagai Rona Principia O Rabanesta, Asuka Nishi sebagai Chibi Dragon, Yuka Terasaki sebagai Dodo, dan Satomi Satou sebagai Maid Golem.
Bagi yang ingin menonton anime Endro!, dapat menyaksikannya di kanal YouTube Ani-One Asia.
Sinopsis anime Endro!
Endro! menceitakkan di dunai petualangan dan sihir yang terletak di Pulau Naral. Setiap generasi, seorang Raja Ibllis akan bangkit untuk mengganggu negeri itu, dan setiap generasi, seorang Pahlawan lahir untuk menaklukkanya.
Selama berabad-abad yang tak terhitung jumlahnya, siklus ini terus berulang tanpa akhir yang terlihat. Pahlawan terbaru, adalah Juulia "Yusha" Charldeltto, yang hampir menyelesaikan kampanye gagah beraninya bersama dengan kelompoknya, pendeta yang bertanggung Seiran "Seira" Elenoir, penyihir misterius Meiza "Mei" Endust, dan prajurit yang sangat energik Fai Fai.
Dalam pertempuran terakhir melawan Raja Iblis, kelompok Yusha mencoba mantra yang berisio untuk melemparkan musuh mereka ke aruh waktu. Namun mantra iu menjadi kacau, yang akhirnya mengirim Yusha dan teman-temannya kembali ke sebelum Raja Iblis, tepatnya sebelum menjadi Pahlawan, dan sebelum kelompok itu lulus sebagai petualang.
