Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19

Pada saat ini, dunia sedang dilanda oleh wabah virus yang mengancam kesehatan global. Virus tersebut ialah Coronavirus Disease yang disebut Covid-19. 

Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun  manusia. Virus tersebut muncul dari hewan yang tidak lazim dikonsumsi pada umumnya. Kasus infeksi pneumonia misterius ini, memang banyak ditemukan di pasar hewan. Virus Corona atau Covid-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan, tepatnya di Pasar Hewan, Wuhan China. Coronavirus Disease muncul di Indonesia pada Maret 2020 dengan gejala yang mirip dengan Flu, bahkan virus corona berkembang lebih cepat, sehingga mengakibatkan infeksi yang lebih parah dan gagal organ. 

Penyebaran virus Covid-19 tersebut telah melumpuhkan berbagai aktivitas manusia diseluruh bidang kehidupan. Bagian bidang kehidupan itu salah satunya ialah Pendidikan. 

Pendidikan terkena dampak cukup besar akibat munculnya virus Covid-19 . Pemerintah sangat khawatir jika pendidikan akan terhambat dengan adanya pandemi Covid-19. Mereka melakukan segala upaya, agar anak bangsa tetap melaksanakan proses pembelajaran dengan efektif. Pelaksanaan pendidikan tetap wajib dilaksanakan sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 Aline-IV berbunyi "mencerdaskan kehidupan bangsa". 

Pelaksanaan pendidikan  di Indonesia tersebut  pada masa pandemi Covid-19 tetap diadakan  dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber dan media pembelajaran digital. Media pembelajaran tersebut salah satunya menggunakan aplikasi pembelajaran seperti Zoom, Google Classrrom, Google Meet, Quizizz, Youtube dan lain sebagainya.

Pembelajaran jarak jauh merupakan terobosan inovasi yang menjawab permasalahan kesehatan global yang di hadapai Indonesia saat ini. Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Hal ini ditegaskan dalam pembukaan Undang-Undang 1945 pada alinea ke-4 bahwa bangsa Indonesia pandangan mengenai Pendidikan berperan tidak hanya mencerdaskan manusia namun lebih dari itu berperan untuk mewujudkan manusia yang memiliki moral, karakter, akhlak, perilaku, dan etika sesuai nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran PKn.

Sebagaimana setiap pendidikan yang memiliki tujuan yang hendak di capai, demikian juga dengan PKn. Yang dimana tujuan PKn, antara lain sebagai berikut: 

1. Untuk membentuk kecakapan partisipatif yang bermutu dan bertanggungjawab dalam kehidupan politik dan masyarakat, baik ditingkat lokal, nasional, regional, dan global; 

2. Menjadikan warga masyarakat yang baik dan mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera, dan demokratis; 

3. Menghasilkan peserta didik yang berfikiran komprehensif, analitis, kritis, dan bertindak demokratis;