Mataku terbuka perlahan,cahaya pagi menyelinap lembut melalui tirai putih yang bergoyang pelan.awalnya aku mengira masih berada didunia mimpi,tapi suara nafas teratur disebelahku membuatku terdiam.
Pelan-pelan aku menoleh,disana dengan rambut berantakan dan senyum samar dibibirnya,DIA sedang menatapku.
"Pagi sayang"ucapnya pelan,suaranya dalam tapi hangat.aku masih membalas dengan senyum gugup,pipiku terasa panas."Ehhh,pagi juga"
Dia tertawa kecil,lalu cemarinya menyentuh lembut punggung tanganku."setiap pagi aku ingin melihat kamu seperti ini"
Degupan jantungku terasa keras sekali aku tak tau rasanya ingin membalas apa.tapi satu hal pasti,pagi ini adalah nyata bukan lagi mimpi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI