Mohon tunggu...
Anggi Hafiz Al Hakam
Anggi Hafiz Al Hakam Mohon Tunggu... Eksisto Ergo Sum

Saya membaca maka saya menulis | selendangwarna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Satu Dekade Kla Project

6 Agustus 2025   14:36 Diperbarui: 7 Agustus 2025   08:46 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Koleksi Pribadi

Ada beberapa lagu dari sesi KLakustik yang disisipkan dalam album ini. Kalau tidak salah, "Yogyakarta" yang selalu membuat rindu kembali ke Yogyakarta, "Waktu Tersisa", "Salamku Sahabat", "Tentang Kita", dan "Semoga".

"Semoga" ini cukup baru untuk telinga saya. Sehingga lagu ini kemudian jadi favorit saya Bersama dengan "Belahan Jiwa".

Apalagi nuansa yang dihadirkannya adalah suasana konser KLakustik di Taman Ismail Marzuki tahun 1995 silam. Sebuah pertunjukan yang megah untuk sebuah band yang berumur 7 tahun.

Dulu, akses internet tidak semudah saat ini. Jadi, saya tidak pernah tahu seperti apa gambaran visual konsernya. Yang jelas, saya hanya bisa berharap untuk dapat memiliki kaset KLakustik yang terbagi jadi dua keping kaset.

Saya baru bisa mendapatkan album KLakustik pada tahun 2023 lalu dalam bentuk CD di sebuah toko music terkenal di bilangan Sabang, Jakarta Pusat, dengan harga yang sangat menyenangkan pula.

Kembali ke Dekade. Album bersampul dominan warna hitam ini seperti menyimpan unsur magis yang dapat menyihir setiap pendengarnya. Apalagi bila sudah sampai pada "Takluk" di side B. Anyway, this album is fantastic. Sebuah pencapaian bagi sebuah band yang tidak pernah mudah.

Seingat saya, pada tahun 1997, setahun sebelum album ini dirilis, Lilo mengeluarkan single pertama dari albumnya yang cukup viral juga saat itu dengan lagu andalan "Sandra".

Sandra oh Sandra, waktu merambat menjelang senja. Katon juga sempat merilis album "Harmoni Menyentuh" pada tahun yang sama dengan singlenya "Meniti Hutan Cemara". Jenuhku adalah beban, yang tak boleh terulang. Seakan dua pertanda itu menegaskan terjadinya sesuatu dalam Kla Project.

Anyway, saya kini menikmati kembali album ini dalam bentuk yang lain. Kalau dulu dalam bentuk kaset, sekarang saya bisa menikmatinya dalam bentuk digital music streaming yang mengharuskan kita berlangganan.

Sebut saja Oknum "S" hahahaha. Juga, saya mendapatkan keping CD album ini yang berisi dua keping CD dan bonus sebuah booklet yang berisi lirik lagu-lagu dalam album serta ucapan salutation dari Kla Project.

Album ini dinaungi label Prosound dan hadir dalam dua keping CD serta kaset pita ini adalah bukti bahwa Kla Project belum usai pada usianya yang satu dekade itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun