![[teenlit] Bumi yang Hijau Jiwa Gen Z](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/15/file11a04266-dd2f-4fdb-a332-fa005ad7ab3e-68c82a0a34777c559a4c8a92.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Setiap kali Anda menghirup napas atau menikmati segarnya daun hijau di taman, Anda sedang merasakan hasil dari sebuah proses biologis yang luar biasa: fotosintesis. Tanpa proses ini, kehidupan seperti yang kita kenal mungkin tak akan pernah ada.
Apa Itu Fotosintesis?
Fotosintesis adalah proses biologis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Dalam proses ini, karbon dioksida (CO₂) dari udara dan air (H₂O) dari tanah diubah menjadi gula (C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂) dengan bantuan sinar matahari dan pigmen klorofil.
Mengapa Fotosintesis Penting?
Fotosintesis bukan hanya penting untuk tumbuhan, tetapi juga untuk seluruh makhluk hidup di Bumi. Berikut alasannya:
1.Penghasil Oksigen: Fotosintesis menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas.
2.Sumber Energi: Tumbuhan menyimpan energi matahari dalam bentuk glukosa yang menjadi sumber makanan bagi herbivora, dan pada akhirnya bagi seluruh rantai makanan.
3.Pengatur Iklim: Fotosintesis membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berperan dalam mengurangi efek rumah kaca.
Proses yang Lebih Rumit dari Sekadar “Menangkap Cahaya”
Fotosintesis terjadi dalam dua tahap utama: reaksi terang dan reaksi gelap (siklus Calvin).
•Reaksi terang terjadi di membran tilakoid kloroplas dan membutuhkan cahaya. Energi cahaya digunakan untuk membentuk ATP dan NADPH, serta membelah air untuk menghasilkan oksigen.
•Reaksi gelap, yang terjadi di stroma kloroplas, tidak memerlukan cahaya secara langsung. Di tahap ini, ATP dan NADPH digunakan untuk mengubah CO₂ menjadi glukosa.
Inovasia dan Relevansi Saat Ini
Dalam dunia yang terus menghadapi tantangan krisis iklim dan kelaparan global, pemahaman tentang fotosintesis menjadi semakin penting. Para ilmuwan saat ini sedang mengembangkan “fotosintesis buatan” untuk menghasilkan energi bersih dan mempelajari bagaimana meningkatkan efisiensi fotosintesis tanaman demi hasil pertanian yang lebih baik.
