Materi pertama pra matafÂ
Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengundang Bapak Arif Nur Kholish untuk menyampaikan materi terkait Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC)
Membahas tentang isu - isu bencana alam yang ada di Indonesia, sejak tahun 2010 - sekarang. Bencana yang terjadi di Indonesia pada tahun ini bertotal 2170 bencana yang baru terupdate pada tanggal 13 Agustus kemarin.Â
Jumlah kejadian bencana tersebut pada tahun ini terbilang tinggi, kejadian bencana alam yang mendominasi ialah Bencana Hidrometeorologi 99,20% dan bencana geologi 0.74 dengan urutan banjir, cuaca ekstrem, dan tsunami. Kerusakan yang terjadi akibat bencana ini ialah rumah rusak total, seperti rusak berat, sedang, dan ringan. Juga ada beberapa fasilitas dan tempat kerja yang mengalami kerusakan. Bencana tersebut juga berdampak bagi manusia seperti meninggal dunia, hilang, luka-luka, menderita dan mengungsi.
 MDMC melahirkan yang namanya PKO (Penolong Kesengsaraan Umum) dan lahirlah rumah sakit PKU Muhammadiyah. PKO ini telah ada sejak 13 tahun yang lalu, dan pada tahun 2010 resmi melahirkan MDMC. Respon Muhammadiyah Disaster Manajemen Center pada tahun 2010-2025 bertotal 1.541 kejadian diseluruh Indonesia dan respon luar negri. Respon terbanyak terjadi pada tahun 2023 & 2022. Muhammadiyah Disaster Manajemen Center memiliki peta respon hampir disuluruh Indonesia, ada 33 dari 38 Provinsi yang telah direspon oleh MDMC. Lalu respon yang dari luar negri ada 3-4 nagara, seperti ada yang mengirimkan ke Myanmar,Bangladesh,Turki dsb.
MDMC juga tidak hanya bekerja ketika ada bencana saja namun sehari-hari bekerja sama dengan potensi di Muhammadiyah dan juga pemerintah maupun masyarakat umum untuk melatih sebanyak mungkin masyarakat, mahasiswa, pelajar, dan berbagai orang untuk belajar menyiapkan dirinya buat mengurangi potensi bencana alam. Relawan yang datang juga bukan hanya dari MDMC, tetapi semua relawan dari Muhammadiyah. MDMC memiliki konsep Disaster Manajement Cycle dari preparedness-response-recovery-mitigation.Â
Materi yang kedua
Kampus ini juga memanggil seorang psikiater yang bernama Bapak Dr. Komarudin. M. Psi. Psikolog
Menceritakan tentang kesehatan mental mahasiswa seperti stres, kecemasan, gangguan mental, gangguan identitas gender dan brain rot. Lalu ap itu kesehatan mental ? Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi sebagai secara adaptif dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari-hari (APA, 2020). Jadi sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.
Adapun ciri-ciri sehat mental ialah mampu mengendalikan emosi, menunjukan perilaku prososial, kemampuan berpikir kognitif, dan memiliki pola hidup teratur. Kita juga membahas tentang apa itu stres? Adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian. Penyebabnya ialah adanya tekanan yang cukup banyak, rasa khawatit akan suatu hal, ada tanggung jawab yang dianggap berat, dan permasalahan pertemanan. Cir-ciriny juga ada menutupi diri dari lingkungan sekitar, menyendiri, dan mudah marah dan tersinggung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI