Kepemimpinan serta model kepemimpinan merupakan suatu literasi yang banyak sekali ditemui dalam mempelajari tentang sebuah organisasi. Hal ini berkait an dengan apakah organisasi tersebut berjalan pada track yang seharusnya atau malah semakin melenceng dari jalur yang telah ditetapkan sebelumnya. Tentu ini semua sangat berpengaruh besar terhadap gaya kepemimpinan di dalam organisasi tersebut. Tidak bisa dipungkiri, banyaknya kepala yang bekerja di dalam sebuah organisasi dan memiliki beragam pemahaman tentang konsep bekerja yang ada, sangat diperlukan andil yang besar dari seorang pemimpin untuk mampu mengarahkan dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan dituju.
Berorganisasi atau berkelompok, sangat membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan yang matang untuk mampu berperan dalam meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu para pemimpin pada sebuah organisasi sedapat mungkin berperan sebagai penentu arah bagi sumber daya manusia dan sedapat mungkin menjadi agen perubahan, juru bicara dan pelatih. Berperan tidaknya seorang pemimpin dalam mensukseskan organisasi dapa dilihat pada gaya kepemimpinan yang diterapkan untuk mempengaruhi para pengikutnya. Gaya kepemimpinan yang dimaksud adalah gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan pengikutnya dengan maksud mampu membuat pengikutnya bekerja bersama-sama uuntuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Di dalam sebuah pemerintahan, berjalannya sistem pemerintahan yang baik juga ditentukan oleh komitmen para pemimpinnya. Mereka lah yang telah menetapkan Tujuan, Visi dan Misi sebuah kegiatan pemerintahan. Penetapan output dan Outcome juga menjadi bagian penting dan berkesinambungan dari hal tersebut.
Berdasarkan pada hal tersebut, maka pada tulisan saya kali ini, saya membahas terkait dengan "Kepemimpinan Transformasional di dalam Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI"
Apa sebenarnya kepemimpinan itu?
Menurut Badeni (2013: 2), kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
Robbins dan Judge (2015: 410) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan memengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian sebuah visi atau serangkaian tujuan.
Sedangkan menurut Yukl , kepemimpinan itu adalah sebuah interaksi sosial dimana para pemimpin mempengaruhi perilaku dan pengikut-pengikut mereka.
Dalam istilah umum khususnya di manajemen, kepemimpinan itu sering disebut dengan istilah Leader
Ada beberapa definisi dari kepemimpinan antara lain:
- Getting things done yaitu mencapai hasil melalui orang lain
- Menggerakkan orang lain untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan.
- Kepemimpinan itu adalah pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang
- Kepemimpinan adalah satu kata yaitu Influence artinya mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
Sejalan dengan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa Kepemimpinan itu adalah tentang bagaimana seorang pemimpin mampu mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin.