Mohon tunggu...
anggerprayekti
anggerprayekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030007 UIN Sunan Kalijaga

ENTJ-A | artistik | book | film | fotografi | desain | musik | menulis apa yang aku suka dan apa yang ingin aku bagikan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Lebih Sat Set! Rekomendasi AI untuk Mengoptimalkan Desain Grafismu!

19 Februari 2024   15:28 Diperbarui: 21 Februari 2024   19:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepik Free Download

Belakangan, telinga kita tidak lagi asing dengan Artifical Intelligence (AI) yang semakin banyak berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Kecerdasan buatan ini biasanya akan ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. AI juga bisa loh digunakan untuk mengoptimasi tugas-tugas desain seperti pengaturan layout, pemilihan warna, penataan elemen, bahkan memberikan konsep dan ide desain sekalipun, AI bisa dengan mudah melakukannya untuk membantu kamu.

Mendesain menjadi perkara yang sulit ketika tidak memiliki ide dan juga kekurangan tools, dengan AI, kecerdasan buatan ini bisa membantu kamu dan para desainer grafis atau orang yang sedang berkecimpung di dunia desain entah yang coba-coba atau benar serius untuk mengoptimalkan karya yang kita buat. Bahkan, dengan AI kamu bisa menghemat waktu untuk mendesain dan lebih fokus dalam aspek kreativitas serta aspek lain yang mampu menyempurnakan karyamu. Berikut, 6 AI yang bisa kamu manfaatkan secara gratis untuk mengoptimalkan desainmu!

1. Canva

Yang pertama adalah Canva. Sejak pertama kali muncul, Canva telah menjadi salah satu platform desain terbaik dengan berbagai macam fitur yang bisa diakses secara gratis maupun premium. Platform ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki yang lain yaitu bisa mengakses AI lain dari fiturnya untuk mengedit desain. Platform ini bisa mengedit berbagai jenis dokumen, seperti foto, video, bahkan power point untuk presentasi. Segala macam fitur di Canva bisa memudahkanmu untuk mendesain apapun bahkan membuat karakter dan animasi sendiri. Kekurangannya, Canva sangat mengandalkan jaringan internet yang cukup stabil, bila tidak ada internet atau kuota, maka Canva tidak bisa diakses.

2. Leonardo

Berikutnya Leonardo. Leonardo ini memiliki fitur utama yaitu menghasilkan desain yang berkualitas tinggi dan tampak nyata. Platform ini dirancang untuk menghasilkan karya dengan cepat tanpa mempertaruhkan kualitas. Di platform ini, pengguna memiliki kuasa penuh atas desain mereka melalui AI canvas yang digunakan. 3D Texture Generation mampu menciptakan tekstur yang sesuai dengan objek dan konteksnya. Leonardo AI juga memiliki konsistensi dalam gaya baik menggunakan model pra-pelatihan atau melatih model sendiri. Selain itu, yang menarik adalah Leonardo AI bisa menciptakan beragam aset game yang realistis sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pengembang game bebas menentukan gaya, genre, dan tema sehingga mereka bisa menciptakan aset yang konsisten dan memiliki ciri khas serta sesuai dengan visi game mereka.

3. Adobe Firefly

Dengan Adobe Firefly, kamu bisa menciptakan gambar yang luar biasa dengan ketikan teks juga. Kamu bisa menciptakan sketsa, lukisan, gambar berbasis vector, bahkan gambar 3D yang variatif dan realistis.

4. Playground

Hampir sama dengan Adobe Firefly, kecerdasan buatan ini mampu menciptakan berbagai desain dari konversi teks. Yang menarik, kamu juga bisa mengubah-ubah background dengan gambar lain serta menata letak elemen desainmu lewat Playground AI.

5. Stylar

Kemudian, ada Stylar. Stylar mampu membuat gambar dari diskripsi teks. Yang menarik, Stylar ini menyediakan panel komposisi berbasis lapisan yang membuat penyesuaian tata letak gambar bisa lebih presisi dan mudah diatur, kelebihan lainnya adalah Stylar ini mampu mengubah gambar 2 dimensi yang tidak menarik menjadi gambar 3 dimensi yang keren dengan berbagai art style bahkan juga animasi 3D. Hal itu dibantu dengan deskripsi teks tadi. Kamu juga bisa membuat desain interior keren di Stylar dan dikonversi menjadi bentuk-bentuk tatanan desain lainnya.

6. Upscaler Pixelcut

Terakhir, Upscaler Pixelcut. AI ini berfungsi untuk meningkatkan gambar kamu hanya dengan mengunggahnya. AI ini akan menambahkan banyak pixel pada gambarmu dan meningkatkan resolusi gambar tanpa menghilangkan detail dan tekstur gambar.

Itu dia beberapa AI untuk desain yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan desainmu dari segi waktu, tenaga, pikiran, dan hasil. Walau terlihat sangat menguntungkan, kamu harus tahu bahwa penggunaan AI ini juga bisa membuat seseorang menjadi pemalas dan tidak kreatif lagi. 

Bijak-bijaklah dalam menggunakan Artifical Intelligence (AI). Jangan sampai kita yang justru diperbudak oleh AI hingga malah menggantungkan segalanya pada AI, contohnya hasil kerja di suatu perusahaan. Walau tidak bisa digunakan sembarangan, sebenarnya desain yang kamu buat itu bisa dikomersialkan loh. Asal, jangan sampai kamu menggunakan karya-karya milik orang lain untuk dikonversi karena jatuhnya plagiasi. Sedikit informasi, Shutterstock dan Adobe Stock adalah contoh situs yang menerima gambar AI.

Tertarik? Coba pelajari satu per satu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun