Kuliah sambil bekerja bagi sebagian besar orang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi kalau mereka adalah tipe mahasiswa kupu-kupu mageran, aktif organisasi sampai pulang rapat langsung tepar atau lanjut nyebat sampai subuh, dan mahasiswa cerdas plus rajin yang ingin cepat-cepat lulus dengan gelar cumlaude-nya. Sebagian besar mahasiswa yang bekerja adalah mereka yang memang kuliahnya santai atau kepepet finansial keluarga yang buruk. Itu pun tidak semuanya karena untuk bekerja dibutuhkan tekad dan tanggung jawab yang besar.
Namun, tahukah kamu? Kerja sambil kuliah itu punya manfaat lain? Bukan hanya untuk tambah uang jajan, bayar UKT yang membengkak karena tidak dapat banding UKT, nyicil utang uang kos karena kalau nunggak terus bisa diusir, dan tetek bengek lainnya. Tak banyak disadari, kuliah sambil bekerja juga memberikan 5 manfaat berikut loh:
1. Mengembangkan Keterampilan Praktis
Kuliah sambil bekerja memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang didapatkan di kelas ke dalam konteks dunia nyata. Hal ini dapat membantu mahasiswa membangun keterampilan praktis yang diperlukan di lapangan kerja. Contohnya? Komunikasi yang baik dan tepat sasaran, kerja tim yang tidak semua orang bisa melakukannya, kemampuan beradaptasi dengan hal baru, pemecahan masalah kecil hingga masalah besar yang mampu dihadapi dengan ketenangan, dan resolusi konflik. Karena hal ini juga, para mahasiswa yang bekerja memiliki keunggulan kompetitif ketika mereka berada di dunia profesional.
2. Memberikan Pengalaman Kerja Nyata
Kuliah sambil bekerja ternyata dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa bagaimana rasanya dinamika dari industri atau profesi tertentu yang sebenarnya. Pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan tentang lingkungan kerja dan bagaimana pekerjaan yang mahasiswa ambil, tetapi juga membantu mereka dalam menentukan apakah jalur karier yang dipilih sudah sesuai dengan minat dan keahlian pribadi atau belum. Bahkan dari sini, mereka juga bisa menemukan keahlian dan minat bakat yang terpendam.
3. Membangun Jaringan Profesional
Kuliah sambil bekerja dapat membuka pintu untuk membangun jaringan profesional yang berharga, loh. Melalui keterlibatan dalam pekerjaan dan interaksi dengan rekan kerja serta dosen, mahasiswa dapat membentuk hubungan yang dapat mendukung pertumbuhan karier mereka di masa depan. Jaringan profesional ini dapat mendukung mereka entah dalam menemukan pekerjaan, menjalankan pekerjaan, atau mengembangkan bisnis dan apa yang tengah mereka upayakan. Apabila telah di dunia kerja yang nyata nanti, jaringan ini juga perlu dikembangkan lebih luas lagi.
4. Manajemen Waktu yang Efisien
Kuliah sambil bekerja mengajarkan keterampilan manajemen waktu yang sangat berharga. Mahasiswa dalam menyeimbangkan keduanya belajar untuk mengatur jadwal dengan efisien, memprioristaskan tugas, dan mengatasi tantangan multitasking. Keterampilan-keterampilan inilah yang diperlukan di sebagian besar aspek kehidupan profesional.
5. Pemecahan Masalah dan Kreativitas
Dalam menghadapi tantangan dari kehidupan kampus dan kehidupan kerja, mahasiswa yang kuliah sambil bekerja sering menjadi lebih terampil dalam memecahkan masalah dan berkreativitas. Karena telah berkali-kali dihadapkan pada kondisi yang berbeda dan tantangan yang harus mereka selesaikan dalam waktu yang singkat, mereka sudah terlatih berpikir krtitis, tepat, cepat, kreatif, dan inovatif dari berbagai sisi. Mereka tidak akan kaget lagi dengan masalah-masalah yang ada, tetapi justru semakin pandai memecahkan permasalahan tersebut.
Kamu pasti jadi bertanya-tanya, bagaimana caranya mengatur waktu? Susah memang untuk membangi waktu antara belajar sungguh-sungguh dan bekerja, apalagi kalau kamu ingin cepat lulus dengan predikat cumlaude. Akan tetapi, lihat kakak-kakak tingkat kamu atau dosen kamu di kampus. Sebagian besar dari mereka juga melakukan hal tersebut, bahkan ada yang sampai memiliki bisnis pribadi. Lalu, bagaimana meng-handle keduanya dengan hasil yang memuaskan dan kita tetap punya waktu istirahat serta waktu untuk menyelesaikan tugas kampus?
Yang pertama, kamu harus tahu kuantitas dirimu. Pekerjaan mana saja yang sekiranya bisa kamu handle. Tidak melulu pekerjaan besar di perusahaan atau kerja nonstop di swalayan dan semacamnya. Kamu bisa mencari pekerjaan WFH (work from home) atau kerja paruh waktu yang membuatmu masih memiliki waktu untuk kuliah dan beristirahat. Lihat juga jadwal kuliah, jangan sampai tabrakan!
Yang kedua, setelah mengetahui kuantitas, kamu harus bisa membuat jadwal dan bertanggung jawab dengan jadwal tersebut. Jangan menjadi orang yang lalai dari tugas karena nanti kuliahmu dipertaruhkan.
Terakhir, terkadang tekanan antara dua dunia itu tidaklah mudah. Sempatkan untuk memiliki waktu luang sebagai bentuk refreshing-mu agar tidak stres dan selalu semangat menjalaninya! Terkadang juga, karena sudah keenakan bekerja, mahasiswa ini malah meninggalkan kuliahnya dan oleng memilih untuk putus kuliah. Ingat selalu tujuanmu dan lakukan dengan sepenuh hati.
Itu dia tadi 5 manfaat yang bisa mahasiswa rasakan ketika memilih untuk kuliah sambil bekerja. Jangan sia-siakan kesempatannya, tetapi jangan sia-siakan kuliahmu juga, ya!
Tertarik untuk kuliah sambil bekerja? Mulai rencanakan kariermu, ya.
