IDENTITAS BUKU
Judul : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial
Penulis : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag
Reviewer : Angga Nur Prasetyo 212111192
Penerbit : Deepublish
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Sub Bab : Haji Cermin Reformasi Moral
Halaman : 26-30
BAGIAN 1 : Agama dan Perubahan Sosial
Sub Bab : Haji Cermin Reformasi Moral
Analisis Yudiris Normatif :Â
Hal ini mengangkat topik tentang pentingnya perjuangan dan pengorbanan dalam hidup, khususnya dalam kaitannya dengan ibadah haji dan kerja kurban. Pentingnya perjalanan rohani yang mandiri, termasuk menyediakan akomodasi dan sumber daya Anda sendiri. Hal ini sesuai dengan prinsip bahwa haji merupakan kewajiban bagi yang mampu. Kekuatan ekonomi membantu seseorang dalam menunaikan ibadah haji. Hal ini menunjukkan keterkaitan haji dengan urusan ekonomi, karena pelaksanaan ibadah haji memerlukan sumber daya keuangan yang cukup.
Kesempatan menunaikan ibadah haji tidak mungkin datang dua kali, dan memanfaatkan waktu dan kesempatan adalah sebuah kewajiban. Oleh karena itu, penting untuk memiliki niat baik dan berpartisipasi dalam ibadah. Membahas peran sosial ibadah kurban, khususnya sebagai bentuk ekspresi ketakwaan. Berkurban tidak hanya sekedar kewajiban agama, namun juga mencakup komitmen untuk meningkatkan hubungan sosial dan kemaslahatan masyarakat. Segala sesuatu yang ada, termasuk anak, istri, suami, harta benda, dan sebagainya, adalah milik Allah yang diperintahkan untuk diuji. Hal ini mencerminkan pentingnya kesadaran akan kepemilikan Ilahi dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Analisis Yudiris Empiris:
Materi ini memberikan wawasan empiris mengenai hubungan ibadah haji dengan faktor ekonomi, dimana menunaikan ibadah haji memerlukan persiapan finansial yang memadai. Selain itu juga menunjukkan pentingnya mengetahui waktu dan ruang dalam beribadah. Hal-hal inilah yang terlihat jelas dalam kehidupan umat Islam yang berniat menunaikan ibadah haji. Kaitannya dengan ibadah kurban, tentang makna dan tujuan kurban ditinjau dari ketakwaan serta hubungannya dengan pengembangan akhlak. Hal ini terlihat pada ritual pengorbanan dalam masyarakat Islam, dimana pengorbanan merupakan wujud ketaatan dan pengorbanan atas nama kehormatan.
