Mohon tunggu...
Emka Saja
Emka Saja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

masih mau belajarterus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengapa Harus Tersinggung dengan Pernyataan Keras Ahok?

26 Juli 2013   14:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:00 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya Max Sopacua berang dengan pernyataan Ahok berkaitan adanya ketakutan dari pihak yang hendak menjadi capres dengan menggunakan jasa Fitra untuk melakukan rilis tentang anggaran BPO yang menyesatkan, kali ini anggota DPRD dari fraksi PPP berang juga berkaitan dengan pernyataan adanya Preman yang bermain dibelakang para PKL di Tanah Abang yang juga berada di Kebon Sirih.

Dari kedua sikap yang diperlihatkan oleh mereka yang merespons berlebihan dengan pernyataan Ahok tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa sih mereka begitu marahnya dengan pernyataan Ahok.
Sebagai wagub tentu sangat memahami benar masalah yang dihadapi berkaitan dengan pemindahan para PKL di Tanah Abang dan pernyataan yang dilontarkan Ahok hanya upaya menjelaskan kepada masyarakat melalui media yang mempertanyakan kesulitan yang dihadapinya.

Ahok sadar betul jika masalah di Tanah Abang juga diperlukan dukungan dari masyarakat Jakarta lainnya bilamana saat nantinya ketegasan dalam menjalankan kebijakannya mendapatkan perlawanan dari sekelompok orang yang merasa dirugikan.
Bukankah hal yang sama juga pernah terjadi saat relokasi warga waduk pluit, ketika itu ada sekelompok orang yang mengatasnamakan rakyat miskin menolak relokasi yang ternyata ditunggangi oleh oknum yang akan kehilangan atas keuntungan yang didapat selama ini.

Keterbukaan informasi dalam pernyataan Ahok yang juga di amini oleh Jokowi ini mulai memperlihatkan dampak yang positif saat mengeksekusi program program pemprov DKI.

Duet maut yang saling mengisi ini justru memperlihatkan kesolidan mereka berdua dalam menjalankan tugasnya masing masing.
Saat pernyataan Ahok yang memancing direspon oleh pihak yang berkaitan maka Jokowi yang akan melakukan "finishing" nya tak ubahnya permainan sepak bola, Ahok yang memberi umpan lambung dan Jokowi dengan telak mengeksekusinya, mempertontonkan keindahan dalam kerjasamanya.
Dan kita tunggu lagi aksi pembrangusan Preman Preman berikutnya yang memang masih banyak bercokol di lima wilayah kotamadya DKI Jakarta tanpa pandang bulu.

Salam perubahan

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun