Kegiatan pemetaan tutupan lahan di Desa Majasto dilakukan sebagai langkah awal dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam. Kegiatan ini dilakukan oleh Angelina Gabrielle selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Desa Majasto Universitas Diponegoro dengan tujuan untuk mengidentifikasi kondisi tutupan lahan desa, termasuk area pertanian, pemukiman, ladang, serta kebun yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan adanya data pemetaan ini, pemerintah desa dapat memiliki gambaran yang lebih jelas dalam merancang kebijakan tata ruang dan pemanfaatan lahan secara optimal.
Proses pemetaan dilakukan dengan metode survei langsung ke lapangan dan pemanfaatan teknologi geospasial untuk mendapatkan data yang akurat. Mahasiswa KKN melakukan observasi terhadap berbagai jenis tutupan lahan dan mencatat penggunaan lahan yang ada. Selain itu, juga berdiskusi dengan aparat desa dan masyarakat setempat untuk memperoleh informasi tambahan mengenai pola penggunaan lahan serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya.
Meskipun kegiatan ini berjalan lancar, terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti perubahan lahan dan akses ke beberapa wilayah yang sulit dijangkau. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemetaan lahan dalam pembangunan desa menjadi tantangan tersendiri.Â
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, hasil pemetaan akan disusun dalam bentuk peta yang dapat dijadikan acuan oleh pemerintah desa dalam mengambil keputusan terkait tata guna lahan. Selain itu, mahasiswa KKN juga merekomendasikan beberapa strategi pemanfaatan lahan yang lebih efisien, seperti pengembangan kawasan hijau, optimalisasi lahan pertanian, serta mitigasi risiko bencana lingkungan akibat perubahan penggunaan lahan.
Dengan adanya pemetaan tutupan lahan di Desa Majasto, diharapkan pembangunan desa dapat dilakukan secara lebih terarah dan berkelanjutan. Data yang diperoleh tidak hanya membantu dalam perencanaan wilayah, tetapi juga memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Program ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam mendukung pembangunan desa berbasis data dan teknologi yang lebih modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI