Mohon tunggu...
anesa hastari
anesa hastari Mohon Tunggu... pramugari

menari

Selanjutnya

Tutup

Seni

Riasan Jiwa

15 Agustus 2025   10:17 Diperbarui: 15 Agustus 2025   10:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Riasan Jiwa

Tari topeng adalah seni tar tradisional Indonesia yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat Tari ini dinamakan tari topeng karena Penarinya menggunakan topeng saat menari. tari topong memiliki berbagai macam ragam dan telah mengalami Perkembangan dalam gerakan dan cerita yang disampaikan. Ingin

Dalam tradisi Cirebon, ferdapat lima Jenis fopeng yaitu Panji samba Rumyang, lumenggung, dan kelana masing-masing memiliki gerak.

yang berbeda, muiai Warna dan Makna dari kelembutan hingga teberanian. Pertun Junkan biasanya dilakukan di Cirebon, Indramayu dan sebagian jawa tengah. Lokasi Pementasan bisa berupa balai desa Pendopo Atan Panggung kesenian. Dahulu. Tari & openg dipentaskan di keraton sebagai hiburan bangsawan, kini Juga tampil di Festival budaya, Penikahan, Pameran Seni, dan Perayaan hari besar daerah yang dihadiri maryarata luas, waktu Permentasan tidak terikat musim tetapi umumnya Pada acara adat, Pesta Rakyat aran Penyambutan tamu Penting. Padn Masa lalu, Pertunjukan sering digelar Mamm hari dengan Penerangan Obor, menciptakan Suasana magis dan misterius, Kini, Pementaron dapat dilakukan Siang atau malam sesuai kebutuhan acara, bahkan kadang disiarkan Secara daring untuk menjangkan penonton yang lebih luas.

Pelaku utama adalah Pehari, yang didukung kelompok gamelan Musik Pengiring, seperti Gending kembann Sungsang atau Gending Rumyang menyesuaikan karakter fokon. Dalam Pementasan besar, ada dacans afan Pencerita Yang menghubungkan alur cerita Sehingga Penont on memahami makna setiap gerakan. Peran Pengrajin topeng Juga sangat Penting, karena me mmbuat topeng dari kayu Pule atan Sengon dengan teknik Uki tradisional yang diwariskan turun-temurun. Tari fopeng dilestarikun karena memiliki Jaran, budaya, dan moral. Kesenian ini hilai sejaran.. Merupakan identitas daerah dan simbol kekayaan warisan leluhur. Gerak dan krah dalam Tari topean Mengajarkan nilai kejujur an, keberanian, dan kerendahan hari. Selain itu. Tari foping menjadi Hiburan yang edufatif, Sarana ekspresi Seni, sekaligus media untuk mempererat hubungan Sosial masyarak.

Proses Pementasan diawali dengan Persiaran kostum, fara rias, dan topeng yang sesuai lakon Penari melakukan Pemanasan agar gerakan lentur dan ekspresi tubuh terlihat sempurna. Musik gameia n dimulai dengan tempo Pelan, lain meningkat sesuai emosi dan karakter yang dimainkan. Setiap Pergantian topeng mraandakon babak, barn, Cerita yang memadukan unsur Sejarah, legenda, dan Peran moral Penonton diajak larut malam Suacana Pertun Uingga akhir pementasan yang memital Di magelang, berkembang Tari topeng ireng Yang merupakan kombinasi antara Syair Agama Islam dan limu Pencak Silak Dan Tari topeng Juga berkembang di Betawi dan dikenal dengan nama Tari topeng Betawi Awalnya diciptakan den Mak kinang dan kon Driven Pada tahun 1930 dan terinspirasi dari Tari loping Cirebon, sesajian dian biasa disebut Sesajen Sebagai lambang dualisme dan Sosok yang esa. sesajian dalam Fari topeng biasanya menggunakan Bedak, Ssr, dan Cermin yang melambang Fan Perempuan disertai olen Cerutu atan rokok yang melambangkan laki-laki Setiap topeng tersebut juga memiliki marnanya masing- masing Pangi berwajan Putin melambangkan kesucian bayi yang baru lavir, Samba melambangkan anak-anak yang cerra, lucu, Ramyang melambangkan remaja, Pat melam bangkan orang dewasa berwajah fegas, kelana melambangkan seseorang yang Sedang marah Penutup
Tari Topeng adalah warisan budaya yang mengandung keindahan gerak, kekayaan musik, dan nilai-nilai luhur kehidupan.Kita mengetahui bahwa Tari Topeng berasal dari Cirebon, dipentaskan di berbagai acara, dimainkan oleh penari dan pengiring gamelan, dilestarikan karena nilai sejarah dan filosofinya, serta dipentaskan melalui gerakan dan simbol yang penuh makna.

Pelestarian Tari Topeng bukan hanya tanggung jawab seniman, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Menghadiri pertunjukan, mempelajari sejarahnya, dan mengenalkannya kepada generasi muda adalah langkah nyata untuk menjaga kelestariannya. Dengan demikian, pesona Tari Topeng akan tetap hidup, terus menari di hati masyarakat, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun