Mohon tunggu...
Ne Li
Ne Li Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu bekerja

ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memotong Rambut dan Keguguran

4 Juli 2022   14:56 Diperbarui: 4 Juli 2022   15:06 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, ditahun 2016 saya sempat hamil, namun keguguran. dokter waktu itu memvonis saya mengalami blighted ovum, dimana katanya janin saya tidak bisa berkembang sesuai dengan usia janin. Saya ingat persis, sehari sebelum keguguran saya kesalon bareng seorang teman, dan hari itu saya memutuskan untuk memetong rambut, karena saat kehamilan saya mulai membesar nanti, saya khawatir akan kegerahan. namun, sedihnya besoknya saya keguguran. 

Awalnya saya sama dengan beberapa orang, menganggap larangan memetong rambut saat hamil hanya mitos belaka. keguguran saya ini saya anggap tidak ada kaitannya dengan saya memotong rambut, karena diagnosa dokter sudah jelas. namun, pada hamil kedua ditahun 2017 saya tetap tidak berani lagi memotong rambut, jaga-jaga saja pikir saya waktu itu. alhamdulillah, dihamil  kedua, saya melahirkan anak laki-laki sempurna dan sehat. 

ditahun 2020 alhamdulillah, saya hamil lagi, ini kehamilan saya yang ketiga. keinginan memotong rambut waktu itu sangat besar, namun tetap saya tahan. takut aja, kalau-kalau kejadian, gak salahkan kalau menghindari, walaupun saya tidak percaya. akan tetapi, dihamil ketiga ini saya tidak bisa menahan untuk tidak memotong rambut, di usia kandungan diawal 37 minggu, saya memberanikan diri memotong rambut, toh sudah aman juga, menurut saya waktu itu.. ajaibnya, malam hari saya langsung kontraksi. dan subuh saya pendarahan dan harus segera menjalani persalinan.  alhamdulillah, anak saya lahir dengan selamat, tanpa kurang satu apapun.

tapi sejak saat itu, saya sedikit yakin, jika memotong rambut saat hamil berpengaruh pada kehamilan. bagaimana kalau kamu??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun