Mohon tunggu...
Anindita Rahardini
Anindita Rahardini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Mari belajar bersama!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dilema Media Sosial sebagai Sumber Berita

7 Oktober 2019   19:12 Diperbarui: 8 Oktober 2019   05:21 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa macam surat kabar yang beredar di Indonesia.

Perkembangan teknologi mempermudah siapa saja mengakses media sosial hingga beberapa media memilih menggunakan media sosial sebagai sumber berita.

Pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini memudahkan terjadinya pertukaran informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Salah satu bentuk pertukaran informasi adalah produk jurnalisme, yaitu berita.

Melalui berita kita dapat mengetahui banyak informasi dari berbagai sudut. Seiring dengan perubahan zaman, berita tidak hanya dapat ditemui dalam bentuk tulisan,namun juga dapat berbentuk gambar atau suara.

Perubahan cara pengemasan berita tidak bisa lepas dengan adanya perkembangan jurnalisme multimedia.

Pengertian Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme multimedia menurut Deuze dapat diartikan sebagai presentasi berita dalam website dengan menggunakan dua atau lebih format media. Jurnalisme multimedia sendiri membutuhkan proses perkembangan yang panjang sampai akhirnya dapat dinikmati saat ini.

Dimulai dengan ditemukannya hypertext oleh Ted Nelson pada tahun 1963 sebagai cikal bakal dari jurnalisme multimedia. Kemudian pada 1969 ditemukan ARPANET yang menjadi dasar munculnya internet dan world wide web pada tahun 1990.

Ilustasi World Wide Web.
Ilustasi World Wide Web.
Selama rentang dua dekade tersebut, ditemukan beberapa teknologi baru seperti teletext, videotext, dan komputer yang juga mendukung munculnya jurnalisme multimedia.

Dengan adanya jurnalisme multimedia, media konvensional kemudian berubah menjadi media baru. Media baru berasal dari kata medium yang diartikan sebagai sarana penyebaran informasi dan new yang artinya baru.

Ilustrasi unsur-unsur yang terdapat pada media baru.
Ilustrasi unsur-unsur yang terdapat pada media baru.

Media baru juga memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dengan media konvensional. Menurut Lister, terdapat 6 karakteristik media baru, yaitu: digital, interaktif, hypertextual, virtual, jaringan, dan simulasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun