Segi efektivitas dan efisiensi ditekankan di setiap lini. Tahap ini berlangsung sampai era globalisasi atau perdagangan pasar bebas dikenal.
Media dan aktivitas berbasis dalam jaringan atau on line menghasilkan data yang digunakan sebagai kebutuhan analisis industri.Â
Berdasarkan data-data tersebut industri merancang strategi untuk produksi dan pemasaran, big data merupakan komponen yang sangat diperhatikan karena banyak memberikan informasi kepada pelaku usaha serta mendorong terciptanya perilaku baru dalam masyarakat.
Fase masa industri 1.0 sampai 4.0, banyak perubahan terjadi dan manusia terus mencoba mencari format terbaik. Jika selama berabad-abad sektor industri banyak mengeksploitasi sumber daya alam dan mengakibatkan kerusakan alam, hal ini nampaknya semakin disadari.Â
Isu paling sensitif bagi peta jalan industri ke depannya adalah perihal ekonomi hijau alias ekonomi ramah lingkungan.
Eksploitasi seperti pengerukan tambang mineral atau penebangan hutan demi kepentingan ekonomi akhirnya mengganggu keseimbangan kehidupan alam dan manusia.
Tak hanya itu perilaku manusia yang doyan menggunakan plastik semakin memperparah keadaan, plastik murah secara nilai ekonomi dan praktis digunakan, tetapi sampahnya tidak dapat diurai secara alami.Â
Jumlahnya setiap hari semakin bertambah, sementara kapasitas daur ulangnya tidak dapat mengimbangi laju penumpukan limbah industri dan rumah tangga.
Akibat yang dirasakan adalah perubahan iklim, pemanasan suhu global sampai mencairnya lapisan es abadi. Pertanda tersebut sudah nyata terjadi, jika pengrusakan alam terus terjadi peradaban manusia akan menuju kehancuran.