Brand Ambassador: Antara Reputasi, Produk, dan Bisnis

Orientasi dari keberadaan para brand ambassador adalah penjualan dan tentunya laba perusahaan. Figur yang ditunjuk memiliki popularitas, dikenal para penggemar yang dapat dijadikan sebagai pangsa pasar potensial terkait produk dukungannya.

Ilustrasi: hiendguitar.com

Sedangkan pengertian dari endorsement adalah bentuk iklan yang menggunakan kepribadian atau selebritas terkenal yang menuntut pengakuan, rasa hormat, atau kesadaran tinggi di antara orang-orang atau target konsumen.

Brand ambassador secara otomatis memiliki fungsi melakukan endorsement produk dan jasa kepada khalayak umum. Semua dilakukan dalam ruang lingkup kepentingan bisnis dan persaingan pasar memperebutkan keputusan konsumen menggunakan suatu produk atau jasa.

Strategi Menentukan Brand Ambassador
Legenda NBA, Michael Jordan menyepakati nilai kontrak sebesar $ 2 Triliun dengan Nike, nilai kontrak terbesar dalam sejarah endorsement produk olahraga. Nike menjadi penyumbang mayoritas pundi kekayaan Michael Jordan, sebaliknya Nike pun menikmati keuntungan besar dari produk hasil kerja promosi Michael Jordan.

Michale Jordan sudah lama menjabat sebagai salah satu brand ambassador Nike, kerja sama tersebut terus berlanjut karena hasilnya sudah terbukti menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Walaupun Nike juga memiliki brand ambassador lain terkenal lain seperti Cristiano Ronaldo atau Tiger Woods, namun sosok Michael Jordan dengan trade mark Air Jordan kadung menjelma sebagai produk unggulan dan premium dari Nike.

Ilustrasi: amazon.com

Menentukan figur menjadi brand ambassador membutuhkan pertimbangan serta kriteria dengan mewakili nilai, karakter juga kepentingan produk. Reputasi dan prestasi brand ambassador menjadi nilai jual supaya bisa menarik perhatian publik sekaligus alat pemasaran produk merebut pasar lebih luas.

Promosi melalui brand ambassador dapat dilakukan dalam rentang waktu jangka pendek atau jangka panjang, tergantung dari kepentingan pemasaran. 

Untuk sekadar menarik perhatian publik, memanfaatkan kepopuleran publik figur yang sedang viral bisa saja dilakukan, tetapi perlu diingat strategi semacam ini hanya dapat dilakukan dalam waktu singkat, mengikuti masa pasang surut ketenaran figur terkait.

Dalam strategi waktu jangka panjang, brand ambassador dapat dikategorikan sebagai media promosi ataupun iklan yang dihidupkan tampil secara nyata di tengah masyarakat. Maka pemilihan brand ambassador secara jangka panjang harus melalui pertimbangan matang. Dibutuhkan kesesuaian antara visi dan misi produk dengan skenario pencitraan dari brand ambassador.

Product knowledge. Seorang brand ambassador tidak cukup hanya memajang fotonya sambil memegang produk dan berkata-kata secukupnya.