Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Menjaga Keamanan "Database" dari Upaya Pencurian Data

25 Mei 2018   21:04 Diperbarui: 25 Mei 2018   23:42 6987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: dictio.com

Lebih baik melakukan upaya pencegahan sedini mungkin daripada kita dipusingkan setelah adanya kejadian pencurian data. Untuk menerapkan standarisasi pengamanan data memang diperlukan perhatian dan metode khusus, namun pada dasarnya dapat dilakukan.

Akses Terhadap Ruang Data Center

Data Center merupakan tempat perangkat pusat data, dengan demikian keberadaan data center perlu dijaga dengan sangat ketat. Sehingga akses terhadap data center harus diberikan secara khusus kepada pihak yang berwenang dan berkepentingan, akses tersebut sangat terbatas. Akses database dapat diasumsikan sebagai kewenangan untuk memasuki ruang data center .

 Mengenai akses ruang data center, harus dilengkapi dengan perangkat pengamanan misalnya, access door dengan menggunakan finger scan, dengan demikian tidak semua pihak dapat memasuki ruang data center.

Pihak-pihak yang memiliki kewenangan memasuki ruang data center harus diseleksi sesuai dengan kepentingan dan tanggung jawabnya, dan jika ada pihak lain di luar dari pihak yang memiliki akses memiliki kepentingan untuk masuk ke dalam ruang data center, maka harus sepengetahuan dan didampingi oleh pihak yang memiliki akses. Setiap aktivitas yang dilakukan dalam ruang data center harus senantiasa didokumentasikan.

Ilustrasi: dreamtime.com
Ilustrasi: dreamtime.com
Kewenangan Akses Aplikasi Database

Untuk akses log in terhadap aplikasi database, juga diberikan hanya kepada pihak yang ditunjuk untuk mengemban tanggung jawab melakukan pengelolaan data. Agar pemberian kewenangan dapat dilakukan dengan jelas, maka diperlukan adanya daftar kewenangan akses aplikasi secara rinci menu aplikasi apa saja yang dapat digunakan oleh setiap pengguna berdasarkan levelnya.

Kewenangan akses pada aplikasi pun perlu disesuaikan berdasarkan level dari setiap pihak yang ditunjuk, misalnya ada pihak dengan kewenangan hanya untuk melihat output data sementara petugas lainnya hanya bisa melakukan proses rekonsiliasi data. Semua diberikan kewenangan secara terbatas sesuai kebutuhan aktivitasnya.

Proses pemeliharaan database harus memperhatikan adanya segregation of duty, metode ini mengharuskan database diproses oleh beberapa pihak, seperti adanya inputer dan pihak dengan level approval. Tujuannya adalah untuk memastikan serta memantau kebenaran dan kelengkapan proses pemeliharaan data, jika ada proses yang tidak benar maka akan dapat dicegah pada saat proses approval.

 Aplikasi database biasanya dijaga oleh petugas dengan istilah librarian, pihak inilah yang menjadi penjaga terdepan aplikasi database, sehingga jika petugas lain memiliki kepentingan untuk log in dan melakukan pemeliharaan data, harus sepengetahuan dan seizin librarian.

Ilustrasi: pymnts.com
Ilustrasi: pymnts.com
Hal penting dalam kewenangan akses aplikasi adalah mengenai password. Sebagai kode pengamanan, maka password hanya boleh diketahui oleh pihak yang memiliki kewenangan.

Format password pun dirumuskan dalam format tertentu dan bersifat unik, agar tidak dapat ditebak oleh pihak lain. Untuk akses level tinggi atau Super User yang dapat mengakses menu-menu bersifat kritikal pada aplikasi, pihak yang memegang password harus dibagi minimal menjadi 2 pihak. Setiap pihak memegang dan menjaga password. Dan jika super user ini digunakan harus melibatkan pihak tersebut.

Keamanan Jaringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun