Mohon tunggu...
Andryanto EN
Andryanto EN Mohon Tunggu... Praktisi ESG Berkelanjutan

Kehidupan Berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Nature

TOP CSR AWARD 2025 : Momentum Kebangkitan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia

13 Juni 2025   14:47 Diperbarui: 16 Juni 2025   13:45 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keynote Keynote Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Drs. Samsul Widodo M (Kredit: Topbusiness)


Katalisator Inovasi Bisnis Berkelanjutan


TOP CSR Awards telah berevolusi menjadi katalisator yang mendorong inovasi dalam praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia. Dr. Mas Achmad Daniri, Ketua Dewan Juri TOP CSR Awards 2025, menekankan bahwa CSR kini bukan lagi sekadar donasi atau kegiatan filantropi, melainkan bagian integral dari strategi bisnis korporasi.

Penghargaan ini memotivasi perusahaan untuk mengembangkan program CSR yang tidak hanya memberikan dampak sosial positif, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi tambahan. Konsep Creating Shared Value (CSV) yang diadopsi banyak pemenang menunjukkan bagaimana CSR dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif dan driver pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Peningkatan Standar Transparansi dan Akuntabilitas


Dampak signifikan lainnya adalah peningkatan standar transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan CSR. Implementasi prinsip double materiality yang mengharuskan perusahaan melaporkan dampak finansial dan dampak terhadap stakeholder mendorong adopsi praktik pelaporan yang lebih komprehensif.

Menurut penelitian yang dilakukan, pemenang CSR Awards mengalami peningkatan signifikan dalam hal reputasi perusahaan, citra positif, penguatan brand image, dan akses terhadap investasi dan pembiayaan. Hal ini menciptakan siklus positif dimana perusahaan berlomba-lomba meningkatkan kualitas program CSR mereka.

Sinergi dengan Program Pemerintah


Tema "Asta Cita Government Programs" dalam TOP CSR Awards 2025 merefleksikan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, menekankan bahwa CSR perusahaan besar seyogianya dapat diarahkan untuk masyarakat desa yang kini mendapatkan dana desa signifikan.

Keynote Keynote Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Drs. Samsul Widodo M (Kredit: Topbusiness)
Keynote Keynote Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Drs. Samsul Widodo M (Kredit: Topbusiness)

Kolaborasi ini menciptakan multiplier effect yang mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat nasional. Program-program CSR yang selaras dengan prioritas pemerintah tidak hanya memberikan dampak sosial yang lebih besar, tetapi juga memperkuat legitimasi sosial perusahaan dalam operasionalnya.

Tren Global CSR 2025: Indonesia dalam Konteks Dunia


Peningkatan Investasi Substansif, Penurunan Greenwashing
Analisis tren global menunjukkan bahwa tahun 2025 ditandai dengan penurunan praktik greenwashing dan peningkatan investasi substansif dalam program keberlanjutan. Perusahaan-perusahaan global kini memprioritaskan embedding sustainability ke dalam operasi inti mereka daripada mengandalkan kampanye marketing yang superficial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun